Apakah seorang istri wajib merawat ibu mertua? Saya pernah mendengar pertanyaan tersebut di youtube saat nonton kajian ustad siapa gitu, lupa.Β
Jawaban sang ustadz adalah tidak wajib seorang istri merawat ibu mertuanya meskipun sebenarnya banyak manfaatnya. Saya penasaran dengan jawaban tersebut dan terus mendengarkannya. Namun ternyata intinya membuat saya mengangguk-angguk, setuju dengan Pak Ustadz.
Memang seorang istri tidak wajib merawat ibu mertuanya, tetapi dia punya kewajiban untuk membantu suaminya berbakti kepada orang tuanya. Jadi jika orang tuanya sakit dan membutuhkan, seorang istri pun harus bisa membantu suami merawatnya.
Ada yang tidak setuju?
Ada. Saya pernah mengenal seseorang yang rela meninggalkan ibu mertuanya yang sakit karena iri dengan saudara lainnya. Sebagai istri dari anak pertama, dia harus merawat sang ibu yang sudah renta dan sakit. Sayang sekali orang ini tidak mau mengambil kesempatan berharga itu dan malah menggugat cerai suaminya.Β
Mungkin hubungan seseorang ini dengan ibu mertuanya kurang baik. Alhamdulillah hubungan saya dengan ibu mertua juga baik sejak dulu, tidak pernah ada perselisihan. Saya sering membaca tips-tips parenting dan hubungan keluarga secara online untuk membuka pikiran dan wawasan saya di website parenting parentsquads.com atau web lain yang sejenis.
Mengapa saya bilang bahwa merawat orang tua yang sakit adalah kesempatan yang berharga? Ya karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan itu. Banyak loh anak yang ingin merawat orang tuanya ketika sakit tapi Allah SWT memberinya kesibukan yang lain.
Bukan berarti sang anak tidak mau berbakti, TIDAK. Bisa jadi dia juga harus berjuang untuk keluarganya dan memilih berbakti dengan memenuhi kebutuhan pokok orang tuanya. Ya kan? Wallahua’lam, hanya Allah SWT dan setiap masing-masing individu yang tahu.
Kesempatan Berharga itu Jatuh pada Saya
Kesempatan berharga itu pun jatuh pada saya. Ya, Allah SWT memberi saya dan suami kesempatan untuk merawat ibu yang sakit stroke. Memang tidak mudah tapi saya menganggap ini adalah ladang pahala untuk kami.
Apalagi pernah saya membaca jika merawat ibu yang sakit bisa menggugurkan dosa. Meskipun saya itu haknya Allah SWT tetapi tidak ada salahnya kan jika saya percaya?
Hampir setiap orang bilang βalhamdulillahβ ketika tahu bahwa saya dan suami merawat ibu. Dan sekarang saya tahu arti kata syukur itu, bahwa tidak semua orang diberikan kesempatan berharga ini.
Jadi, saya sangat bersyukur saat ini bisa membantu suami merawat ibu mertua. Wanita yang telah melahirkan laki-laki yang saya cintai. Tanpa ibu mertua mana mungkin saya bisa bertemu dengan lelaki yang sabar dan mencintai saya apa adanya ini?
Oleh karenanya sudah sepantasnya jika saya merawat ibu seperti ibu kandung saya sendiri. Dan alhamdulillah Allah SWT memberikan saya dan suami kemudahan, kelancaran, dan kesabaran dalam prosesnya.
Manfaat Merawat Orang Tua yang Sakit
Saya selalu yakin jika apapun yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Allah SWT dan ada hikmahnya. Meskipun kadang saya terlambat menyadari adanya hikmah dari setiap kejadian. Tetapi pasti ada.
Begitu juga dengan merawat ibu yang sedang sakit, ada banyak hikmah yang bisa kita petik sehingga mendapatkan manfaatnya. Apa sajakah itu?
Meningkatkan Rasa Syukur
Sejak merawat ibu yang sakit rasa syukur kami bertambah setiap hari. Bersyukur diberi kesempatan untuk merawat itu, bersyukur bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut, dan rasa syukur lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Memberi Contoh Baik Kepada Anak
Merawat orang tua yang sakit juga bisa saya gunakan untuk memberi contoh kepada anak-anak. Saya tidak menyuruh mereka melihat apa yang saya lakukan ketika merawat ibu. Tetapi secara tidak langsung anak-anak akan melihat saya merawat ibu dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Saya berharap anak-anak pun memperlakukan saya dengan baik ketika saya sudah renta nanti.
Mengubah Pola Hidup Lebih Sehat
Ibu yang sakit bukan untuk dicela tapi diambil pelajaran dalam sakitnya. Riwayat pola hidup ibu yang kurang baik menjadi penyebab sakitnya. Oleh karenanya saya dan suami belajar banyak dan mengubah pola hidup kami agar lebih sehat. Misalnya dengan olahraga rutin, minum air putih tanpa menunggu haus, dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
Memberikan Kepuasan
Merawat sendiri orang tua yang sudah renta dan sakit memberikan kepuasan tersendiri. Dulu ibu pernah dirawat seorang ART tetapi sekarang saya memilih untuk merawatnya langsung agar tahu kondisi beliau. Dengan memandikan ibu saya bisa tahu jika ada bagian yang terluka, ibu juga sudah tidak sekuat dulu ketika dipapah saat berjalan. Maka harus lebih sabar dan telaten juga menemani beliau berjalan dengan sangat pelan.
Dan masih banyak lagi manfaat merawat orang tua yang sakit. Itu adalah secuil pengalaman saya yang tentunya masih banyak pengalaman teman-teman yang lebih luar biasa dari saya.
Semoga bermanfaat ^_^
16 Komentar. Leave new
Masyaallah sekali bunda, kagum sekali dengan semua perjuangan bunda, saya rasa anda orang yang hebat bisa mengolah ego dan emosi untuk fokus merawat mertua, mungkin itu tidak mudah tetapi bersyukur masih diberikan banyak waktu untuk mengurus mertua, semoga bunda selalu dalam lindungan allah SWT, semoga diberi keberkahan dalam hidupnya, amiin.
Saya sih maunya begitu
Tapi apalah daya sudah banyak rasa sakit yg mertuaku kasih di tmbah lagi anak kandungnya sendiri tidak mau mengurusi orang tuannya,, padahal anak perempuannya ada 2 yg satu alasan suaminya ngga mau,,, yg kedua alasannya mencari nafkah untuk dirinya
Tapi ya alhamdulillah masih ada suamiku yg lihat mertuaku mertua laki laki maupun mertua perempuan yg masak ya mertua laki2 karna mertua perempuan tangannya dua2nya patah,,,
Rasanya berat ini hati belum ikhlas mengurus mereka walaupun sebenarnya ada kemauan. Karna rasa sakit yg aku rasa bukan hanya sama mertua perempuan tapi sama ipar juga.
Jadi dalam pikiranku anak kandungnya saja tdk mau mengurusi org tuanya apalgi say yg hanya menantu. Tapi saya tdk pernah melarang suamiku melihat menengok org tuanya,, malahan saya suruh ke suami supaya sering2 ke rumahnya mertua siapa tau ada yg mereka perlukan,,, kw mertua perintah suamiku atau anaknya saya suruh suamiku supaya cepat kerjakan
Ya saya cuma berdoa mudah2 han say bisa iklas hati melupakan semuanya biar bagaimana saya hanya manusia biasa.
Aamiin, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan bunda dengan kebaikan yang lebih besar ya
saya pernah mendengar tidak wajib, tapi memang jika membantu suami berbakti kepada orangtua boleh kita lakukan, dan saya akan dengan senang hati melakukannya seperti merawat orang tua saya, selama mertuanya senang dirawat oleh saya dan tidak membawa keburukan. karena belakangan ini saya perhatikan ada teman yang merawat mertuanya, namun sayangnya mertuanya malah melakukan keburukan ke menantunya dan hampir saja meruntuhkan rumah tangganya, untungnya suaminya mengetahui kebenarannya
Salahsatu hal yang pernah ada di pikiranku, mba
Tapi kalau kembali dengan niat membantu suami untuk berbakti kepada orangtua tetap setuju mba
Meski demikian, ada hal yang ingin jauh dari mertua supaya mental jadi lebih baik lagi Namun tetap ingin berbakti kepada beliau dengan mengunjungi nya beberapa waktu
Smoga senantiasa diberikan kekuatan dan keberkahan dalam merawat mertua ya bunda
Ya Allah, aku lagi ngerasain ini Mbak. Terkadang keeogoisanku muncul saat suami lebih mengutamakan ayahnya daripada siapapun. Circle yang baik juga membuat kita tumbuh lebih baik.. Aku merasa beruntung selalu diingatkan teman-temanku bahwa tidak semua anak diberikan kesempatan untuk merawat orang tuanya. Ada juga yang tidak diberikan hati yang besar dan lapang saat berhadapan dengan orang tuanya sendiri. Beruntung juga ternyata, dipertemukan dengan suami yang sabar karena cuma beliau satu-satunya yang sabar merawat orang tuanya.
MasyaAllah, beruntung banget Mbak masih berkesempatan merawat Ibu mertua ya.
saya udah gak punya Ibu Mertua, dan ada rasa iri juga istrinya ipar ada disisi Ibu mertua saat Beliau sakit waktu itu bahkan hingga berpulang, sementara kami tinggalnya pisah jadi butuh waktu untuk kesana, Ibu mertua juga waktu itu sakitnya mendadak dan langsung dipanggil.
banyak manfaat ya merawat Ibu mertua, semoga nanti anak-anak mengikuti jejak Ibunya ya Mbak π
sehat-sehat Ibu mertuanya, sehat-sehat juga untuk Mbak Eni π
jadi gak wajib yaa merawat ibu mertua. tapi bila kita mampu melakukannya itu tentu sangat baik. apalagi ibu mertua adalah ibu dari laki-laki yang kita sayang, rasanya pasti ada kebahagiaan tersendiri bila kita bisa merawatnya dengan baik
jujur tidak semua anak bisa telaten merawat orang tua yang sakit ini, mbak. aku jujur nih waktu almarhum ayahku sakit dulu masih merasa bersalah karena nggak benar-benar telaten merawatnya. jujur saya kagum sama anak yang benar-benar bisa merawat orang tuanya yang lagi sakit tanpa merasa berat gitu apalagi kalau misalnya yang dirawat itu juga bukan orang tua sendiri alias mertua. perlu kerelaan yang besar pastinya
Sya menantu dan merawat ibu mertua yg sudah tua dan sukak berak.kecing kleleran..sya capek harus setiap saat ngepel bersihin njis.. kadang walaupun ada suami suami juga nggak mau bantuin padahal ibunya sendiri kalau saya sudah marah baru mau bantuin bersihin kotorannya si ibu. Si ibu mertua anaknya banyak kerja di perantauan dan menghasilkan gaji yang besar tapi mereka semua nggak ada yang perduli seakan-akan saya menantu lah yang dikasih beban sedangkan faktor ekonomi saya uang belanja saya sangat minim dan berkurang kadang saya nangis sedih buat beli Pampers aja saya nggak mampu karena mahal sedangkan anaknya nggak mau karena dulu anaknya juga masih kecil ditinggal sama ibu mertua jadi saya merasa sedih ingin sih ikhlas hanya di hati ini merasa iri sama anak-anaknya yang sudah kerja mendapatkan gaji besar sedangkan saya yang minim ekonomi harus merawat dan selalu siaga membersihkan kotoran π
Saya belajar ikhlas tapi rasanya susah sedih capek karena beliau banyak anak dan anaknya semua kerja mendapatkan gaji besar
Dengan niatan hati ini bakti saya ke suami saya walaupun capek melanda kadang nangis sedih karena uang pun kita sangat kekurangan
Semoga bunda selalu diberi kesehatan dan balasan dari Allah yang lebih mulia, diangkat derajadnya ya bunda. Semoga selalu diberi kesabaran oleh ALlah SWT, aamiin
Yaallah senasip kak.
Bedanya mertua anaknya 2.. Sama” minim ekonomi pulak.
Saya diuji mertua laki” sakit, mertua perempuan sakit, nenek saya sakitt juga kanker.yaallah ekonomi juga lagi sulit. Astagfirulloh..
Saya mengalaminya sendiri sama seperti yang mbak alami, dengan niat yang tulus mengharapkan ridho Allah mudah-mudahan kelak ketika saya sudah tua anak dan menantu saya juga akan merawat saya dengan baik..tetap semangat lakukan semuanya karna Allah.
Masyaallah terima kasih sharingnya bunda, iya saya pun begitu berharap nanti anak-anak jg ikhlas merawat kami orang tuanya
MasyaAllah ternyata aku tidak sendiri. Kadang muncul rasa capek harus tiap hari mengurus mertua yang sakit. Apalagi sebelumnya hubungan kami kurang baik, mungkin ini hikmahnya aku dan suami punya kesempatan berbakti sama orang tua. Bismillah semoga selalu dikuatkan dalam proses ini.
aamiin, semoga selalu dikuatkan ya bun. Insyaallah semua pasti ada hikmahnya