bundaeni – Kalau ditanya kenapa saya menulis blog? Wah, panjang deh ceritanya. Takutnya Bunda pembaca setia blog saya akan merasa bosan ๐
Postingan ini adalah konten pertama yang saya ikuti dalam #BPN30dayChallenge2018 yangย diadakan #bloggerperempuan
Nah, di hari pertama ini temanya “Kenapa Menulis Blog?” Kebetulan saya belum pernah nih nulis di blog ini ataupun di www.bundadzakiyyah.com, blog saya yang lain.
Kira-kira kenapa ya saya kok memilih nulis blog? Kenapa saya tidak memilih aktivitas yang lain ya, Bun? Ada yang tahu kenapa? ๐ค
Sebenarnya sejak tahun 2005 saya sudah nulis di Friendster dan Multiply lho, Bun. Saat itu saya masih mahasiswa baru dan nggak paham kalau ternyata itu blogger. Saya tahunya hanya nulis, gitu aja.
Setelah itu sibuk kuliah dan vakum nulis di blog. Tapi tetap nulis diary donk ๐ Entahlah, sepertinya saya tidak bisa lepas dari aktivitas nulis.
Hingga pada bulan Desember tahun 2016, saya kembali ngeblog. Berawal dari menjadi 99 Finalis dari Lomba Menulis Bangga Menjadi Ibu yang diadakan komunitas IIDN, semangat menulis saya membuncah.
Lalu kenapa saya memilih blog sebagai sarana menulis saya?
1. Menulis Blog Dekat dengan Dunia Saya

Suasana kelas TIK saat saya masih mengajar
Dunia yang mana maksudnya? ๐ Waktu awal ngeblog saya masih ngajar TIK, dimana hari-hari saya ada di depan laptop. Pas sekali kan? Jadinya saat ada waktu senggang di kantor saya gunakan untuk posting blog. Asli, saya tidak menyangka jika sekarang saya fokus menulis blog dan meninggalkan profesi pengajar.
2. Menulis Blog Sesuai dengan Passion Saya
Darimana saya yakin dengan passion saya? Dari ngeblog. Yup, saya merasa enjoy sekali saat menulis di blog.ย Meskipun lelah karena harus posting blog tiap hari (saat awal ngeblog, sekarang seminggu 2x posting aja udah bagus banget ๐) saya hampir tidak pernah mengeluh.
Baca juga: Merubah Dunia dengan Minat Baca Anak
Apalagi saat tahu kalau saya bisa berpenghasilan lewat blog, Bun. ๐. Saya jadi terobsesi banget untuk naikin DA. Pas tahu DA saya mencapai angka 15 dalam waktu 3 bulan, wuih rasanya kayak terbang ke bulan. ๐๐
Dari situlah saya tahu jika menulis adalah passion saya dan ngeblog adalah sarana yang menyenangkan.
3. Menulis Blog Sebagai Sarana Belajar Menulis yang Asik dan Murah
Kok bisa? Iya, Bunda. Semakin sering saya menulis di blog maka semakin banyak juga saya belajar. Tentu saja hal ini tidaklah mudah, saya harus membaca PUEBI dan juga blog walking ke blog lain untuk mencari inspirasi.
Mengunjungi blog lain bisa menambah khasanah bahasa dan mempelajari gaya bahasa blogger lain. Selain juga belajar tata bahasa dan ejaan. Saya jadi tahu mana tulisan yang baik dan bermutu sehingga saya bisa belajar dari setiap tulisan yang saya baca.
Baca juga: Apakah Anda Orang Tua Bijak Bergadged
Selain itu, masukan dan kritikan dari pembaca blog kita akan sangat bermanfaat karena memberikan koreksi secara langsung atas konten yang kita posting.
4.ย Menulis Blog Agar Bisa Dikenang
Gajah mati meninggalkan gading ya, Bun? Terus kalau manusia mati meninggalkan apa ya, Bunda? Saya ingin ketika telah tiada nanti bisa meninggalkan kenang-kenangan yang bermanfaat bagi anak cucu saya, ecieee…. Hehehe. Siapa sih yang tidak ingin dikenang sebagai orang yang memiliki karya, apalagi karyanya bisa berguna bagi keluarga, masyarakat, nusa, dan bangsa.
Saya juga selalu ingat kata-kata kakek Pramoedya Ananta Toer yang mengatakan bahwa
orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah
5. Menulis Blog Berbonus Teman

Senang bisa berteman dan ngobrol dengan orang-orang yang memiliki passion yang sama
Ini yang paling saya suka saat bisa ngeblog yaitu mendapatkan banyak teman baru melalui komunitas blogger. Karena ngeblog saya mendapatkan teman online maupun offline, dari dalam kota maupun luar kota. Alhamdulillah sekali ya, Bunda yang juga ngeblog pasti tahu lah rasanya bisa berteman dengan oran-orang dari berbagai kalangan, berbagai daerah, dan passion yang sama.
Ngobrolin passion itu nggak ada habisnya, belum lagi menularnya semangat menulis dari blogger lain yang tergabung dalam komunitas. Saat ada teman blogger yang memenangkan lomba, saya jadi terpecut dan pengen menang lomba juga. Alhamdulillah, dapat juara satu. Yeaayy… Terima kasih ya teman-teman yang selalu menginspirasi dan menyemangati saya. You are is the best.
6. Menulis Blog itu … Sharing is Caring
Yes… Bisa berbagi itu sangat menyenangkan. Apalagi berbagi pengetahuan yang kita miliki. Berbagi itu bukan hanya materi saja, bukan? Bisa senyuman, bantuan tenaga, ataupun berbagi ilmu dan pengatahuan. Nah, dengan menulis di blog, harapannya sih tulisan saya bisa bermanfaat untuk orang lain, Bun. Amiin.
7. Menulis Blog adalah Hobi yang Menghasilkan

Alhamdulillah dapat juara I dalam blogging competition
Yeay… Alhamdulillah… Karena bukan prioritas utama, saya meletakkan penghasilan dari blog pada point terakhir ya Bunda. Saya lebih suka menyebutnya hobi yang menghasilkan. Menghasilkan apa? Tentu saja rupiah. Hehehe
Jujur saja ya Bun, mendapatkan uang dari blog adalah prioritas kedua. Tapi selalu saya letakkan di akhir karena saya tidak ingin semangat saya turun karena tidak berpenghasilan lagi.
Saya sih percaya ya, rezeki itu sudah ada porsinya dan tidak akan tertukar. Seperti saat saya menang lomba, saya yakin itu adalah rezeki dari Allah SWT.
Nah, itu dia alasan saya kenapa menulis blog. Saya yakin setiap blogger punya alasan bermacam-macam yang pasti unik dan menarik. Yuk share, Bun! Kenapa Bunda menulis blog?
6 Komentar. Leave new
Wah, saking lamanya jadi lupa kenapa dulu ngeblog ya? ๐
hehehe… udah mastah sih ya mbak tika
Indeed, like this notice
like this notice
thanks miss
[…] Baca juga: Kenapa Saya Menulis Blog? […]