Setiap anak pasti akan menunjukkan ciri-ciri pubertas di tahap usia tertentu. Pubertas ini merupakan fase dimana anak-anak mulai memasuki masa remaja. Bisa dikatakan juga sebagai fase transisi menuju fase hidup yang lebih dewasa. Ada banyak perubahan yang akan terjadi di dalam fase ini dan penting sekali bagi kita untuk memahami apa saja perubahan tersebut.
Pubertas pada Remaja Perempuan
Tanda pubertas pada anak perempuan akan berbeda dengan laki-laki. Umumnya, perubahan yang terjadi di fase pubertas anak perempuan berjalan lebih cepat dibandingkan laki-laki. Berikut adalah beberapa ciri pubertas yang dialami oleh remaja perempuan:
1. Payudara Mulai Membesar
Di tahap pubertas, biasanya anak perempuan akan merasakan payudaranya mulai membesar. Hal ini terjadi sebagai akibat dari pelepasan hormon estrogen saat fase pubertas tiba. Hormon ini akan merangsang kelenjar susu yang ada di payudara sehingga ukurannya pun akan bertambah.
2. Keluar Cairan Vagina
Pubertas juga ditandai dengan keluarnya cairan dari vagina. Ini merupakan tanda bahwa jumlah hormon estrogen dalam tubuh semakin meningkat. Hal ini juga bisa disebut sebagai keputihan dan biasanya akan dirasakan 6-12 bulan sebelum haid pertama muncul.
3. Tumbuh Rambut di Area Tertentu
Memasuki usia remaja, anak perempuan juga akan menemukan banyak rambut muncul di area tertentu. Biasanya rambut akan muncul di sekitar vagina, ketiak, dan kaki. Munculnya rambut ini bisa berbeda-beda, ada yang di ketiak atau di vagina terlebih dahulu.
4. Haid
Perempuan juga akan mengalami haid atau menstruasi di masa pubertas. Ini merupakan haid pertama kali yang dialami oleh perempuan. Biasanya haid ini akan datang selang 2-3 tahun setelah payudara tumbuh semakin besar. Siklus haid ini akan terjadi sebulan sekali dan sebaiknya dicatat apakah rutin atau tidak.
5. Perubahan Emosional
Seiring dengan bertambahnya hormon, maka emosional seseorang juga akan berubah. Perubahan emosional ini akan berjalan beriringan dengan perubahan fisik yang terjadi di masa pubertas. Remaja perempuan biasanya akan lebih mudah marah, mudah sedih, dan gejolak batin lain yang menandai emosionalnya berkembang.
Pubertas pada Remaja Laki-Laki
Lalu bagaimana dengan anak laki-laki? Tentu ciri-ciri pubertas yang ditunjukkan berbeda. Berikut adalah beberapa ciri pubertas yang ditemui pada anak laki-laki:
1. Testis dan Penis Mulai Membesar
Tanda pertama yang muncul saat laki-laki masuk masa pubertas adalah ukuran testis dan penis mulai membesar. Penis dan testis akan semakin memanjang juga menebal. Selain itu, bagian skrotum juga akan berwarna lebih gelap.
2. Produksi Keringat Bertambah
Anak laki-laki yang mulai memasuki masa pubertas biasanya akan memiliki produksi keringat yang banyak. Hal ini disebabkan oleh adanya pembesaran kelenjar keringat. Jumlah kelenjar keringat juga semakin banyak sehingga produksi keringat pun meningkat.
3. Mengalami Mimpi Basah
Jangan kaget jika anak laki-laki yang masuk masa remaja mulai mengalami mimpi basah. Ini merupakan tanda-tanda masa pubertasnya. Mimpi basah adalah kondisi dimana laki-laki mengalami ejakulasi saat tidur dan mengeluarkan sperma.
4. Terbentuk Otot Tubuh
Remaja laki-laki juga akan merasakan otot tubuhnya mulai terbentuk. Hal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang semakin banyak memasuki usia remaja. Kedua hormon ini bisa memengaruhi jaringan lemak dan membentuk otot tubuh.
5. Perubahan Suara
Masuk usia remaja, laki-laki akan merasakan adanya perubahan suara. Perubahan suara ini juga biasanya akan diiringi dengan pertumbuhan jakun. Suara jadi semakin besar layaknya orang dewasa.
Mengenali ciri-ciri pubertas pada remaja laki-laki dan perempuan ini sangatlah penting. Kita jadi tahu bagaimana cara bijak untuk menyikapi semua perubahan tersebut. Semua tanda ini adalah normal dan pasti akan dialami semua orang di fase pubertas.
Sumber:
https://mediaindonesia.com/humaniora/422995/yuk-mengenal-ciri-ciri-pubertas-pada-remaja
24 Komentar. Leave new
Bener2 ajaibbb dah remaja ini.
Hormon pubertas bikin emak kudu banyak istighfar dan top up stok sabar πππ
Pokoke dahsyaattt
NGgak sabar menghadapi anak-anak yang mau gede nih, kalau liat komentarnya mbak Nurul Rahma yang udah punya abg, berasa takut wkwkwkw.. Bismillah ae wes ya mbak.. Semoga bisa dilewati dengan maksimal dan adem tentrem π
Yang harus diingat kalau anak baligh itu tanggung jawab orang tua sejati nya bukan berkurang, melainkan bertambah apalagi kalau tidak lebih dahulu memberikan ilmunya kepada mereka. Seperti ilmu bagaimana kalau haid dan mimpi basah dalam Islam, jika salah langkah dan niat, dosanya seumur hidup, orang tua termasuk yg bertanggung jawab
Jadi inget film Turning Red, gimana menghadapi anak remaja yang kadang serba susah. Jadi ortu juga harus belajar gimana menghadapi abg yang puber ya mba.
Wah aku lagi ngalamin semua itu karena anak aku cewek dan cowok lagi pada puber keduanya, harus lebih peka lagi menghadapi mereka dan emosi puber nya hehehe
Nah, iyanih anak aku udah di fase ini. Kadang butuh banyak berdoa sabar, ikhlas dan memberikan kasih sayang ,supaya gak stres ngadepin anak
Aku baca2 makin besar anak semakin harus lebih lapang dada lagi ya mba π ya Allah smoga aku bisa sabaaar.
Anak pertama aku blm haid tapi udah mulai tumbuh PD nya..anak lanang masi kecil. Siap2 buat mengalami ciri2 seperti di atas
Anakku yang jelang remaja pun mengalami kebingungan terhadap masalah emosinya, kak.
Dan kalau masalah perubahan fisik, sudah aku jelaskan dari sebelum ia berubah. Tapi memang membutuhkan waktu yang berkala untuk bisa memberikan pemahaman kepada anak.
Kadang selain dari buku dan seminar, aku juga diskusi dengan sahabat ummahat yang berada di posisi yang sama.
It’s work.
Jadi kebantu banget.
thank you for all the info mbaaaa..anak – anak aku juga udah masuk usia pubertas nih dan pastinya banyak yang harus kita perhatikan yaa
Aku belum punya pengalaman mendampingi anak yang jelang pubertas, tapi kalau cowok biasanya yang kelihatan banget bedanya itu suara, terus cepet banget gitu pertumbuhan badannya, beberapa ponakanku cepet banget gemuk, tinggi gitu.
Anakku dua2nya udah melampaui masa pubertas, udah jadi orang dewasa. Tapi bener sih semua ciri itu sebagian dialami anakku. Belum lagi kisah drama anak remaja cowok pun ada jugaaa
Kalau perubahan fisik, anak-anakku jarang ngomong, tapi kalau perubahan emosi – alhamdulillah kami terbuka seterbuka bukanya
Karena yang ditakutin kan kalo mereka diam-diam merasakan sesuatu yang ngga nyaman di kelas atau sama temannya
Masa pubertas anak kita sikapi dengan merangkulnya, memang berat yaa apalagi pas emaknya capek eeh anaknya berulah ga jelas, tiba2 marah gatau maunya apa.
Jadi keinget masa pubertas saya dulu juga mood ga jelas.
Hai mom, 2 anakku gadis. Ada beberapa yang disebutkan terskip alias tidak aku ketahui. Seperti keluar cairan vagina. Mungkin karena mereka tidak bercerita ya. Jadi aku lebih concernnya saat mereka bercerita awal haid
Wah, anak sulungku baru berusia 9 tahun
Tapi tanda tanda pubertas nya mulai muncul
Payudaranya mulai tumbuh
Aku harus siap-siap menghadapi masa pubertas anak ini
Duh mbak eni aku jadi deg-degan nih si bungsu aku berarti bentar lagi ya mulai puber, harus lihat tanda-tandanya juga. Tapi Alhamdulillah udah diajarin juga sih di rumah maupun di sekolah
Mengetahui tentang ciri-ciri pubertas sangat penting … apalagi anak-anak ku juga sudah masuk usia pubertas..Oiya anak-anak pun perlu tahu ya tentang ciri2 ini
Anakku yang gede dah puber dan senangnya dia laporan ke emaknya pas pertama ada perubahan tanda pubertas. Nah, ini lagi nunggu si adiknya bentar lagi, tandanya dan mulai muncul juga meski belum semua. Duh, emak berasa tuwaaaa haha
Aku pengin tahu tanda-tanda pubertas pada anak laki-laki. Tapi pas baca-baca malah deg-degan, masa pubertas pasti akan datang haha. Kalau secara emosional, anak laki-laki nggak terlalu gimana-gimana kali ya menjelang pubertas? Bismillah, semoga masa pubertas pada anak bisa berjalan lancar.
Duh harus siap-siap nih tak hanya perubahan fisik, anak juga mengalami perubahan mental dan perilaku ya semoga kami bisa melalui masa ABG ini dengan baik dan lancar..
Dua anakku yang besar, cewek dan cowok, sudah melewati fase ini. Dulu aku kagok untuk cerita tentang semuanya. Pas mereka SMP-SMA, baru deh cerita. Alhamdulillah sudah bisa melewatinya dengan baik. Semoga ke depannya semuanya baik-baik juga. Tinggal 2 yang kecil nih, anak cowok, yang nanti kudu dikasih ‘ilmu’ tentang pubertas lagi. π
Ya Allah anakku yang kelas 4 udah sering nanyain ttp haid dan kapan bisa pake minit karena teman2nya udah pada haid juga hehe ga tau nih anak cowok ntar gmn
Selain perubahan fisik, perubahan emosi juga bakal terjadi.
Kudu nyiapin trik menghadapi anak ABG mulai sekarang. Mudah-mudahan bisa kompak pas anak-anak ABG
Anakku baru kelas 2 SD, tapi emak harus mulai belajar nih ttg pubertas pada anak. Harus bisa ngejelasin juga pada anaknya.