Banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan tubuh ideal, mulai dari diet seimbang hingga rutin melakukan olahraga. Salah satu olahraga yang saya gemari adalah yoga, tidak hanya memberi manfaat bagi kesehatan tapi juga kecantikan. Selain itu, juga mengasah fokus dan mental, serta meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Sebelum ketagihan yoga saya seringnya joging dan aerobik aja. Tapi selama pandemi saya jarang olahraga di luar kecuali joging setelah subuh bareng anak-anak dan suami. Untuk variasi olahraga lainnya saya memilih yoga yang sederhana untuk pemula. Ada banyak instruktur di youtube yang bisa diikuti. Kalau mau yang melalui zoom juga ada sih sebenarnya, tapi saya belum siap karena alasan sibuk, hehe.
Ada yang bilang kalau olahraga yoga tuh harus ada instrukturnya karena kalau gerakannya kurang benar bisa cedera. Iya sih, makanya saya yoga yang gampang aja buat pemula gitu. Nah, kebetulan juga saya pernah yoga secara offline sebelum pandemi di Nadia Yoga Malang.
Mengenal Apa Itu Yoga
Dua komponen penting dalam yoga adalah pose (gerakan) dan pernapasan. Praktik olah tubuh ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu, serta telah diadaptasi dan dikembangkan dalam berbagai variasi. Ada sebutan khusus bagi orang yang melakukannya, yaitu yogis. Spesifiknya yogin bagi laki-laki dan yogini bagi perempuan.
Menurut sejarah, yoga berasal dari kebudayaan India kuno. Pada tahun 1980an hingga awal 2000an sempat mengalami penolakan dari sisi agama dan budi pekerti. Namun, hal ini tidak berlangsung lama karena faktanya yoga tidak terbatas agama atau kepercayaan tertentu. Pun, banyak publik figur Indonesia yang mendalami yoga, seperti Anjasmara, Sophia Latjuba, dan Pevita Pearce.
Jenis-jenis Pose pada Yoga
Terlihat sederhana dan mudah, kenyataannya tidak semudah yang dilihat dan dibayangkan karena yoga tidak hanya menguji ketahanan tubuh tapi juga mental. Butuh stamina dan kesabaran untuk melakukannya.
Saat awal belajar yoga saya ngos-ngosan banget nafasnya. Duh, kayak hampir menyerah gitu mengikuti setiap gerakan dari instruktur. Tapi, setelah ikut yoga bisa tidur nyenyak banget loh dan pegal-pegal bisa teratasi.
1. Mountain Pose/Tadasana
Gerakan tadasana adalah gerakan dasar yang saya pelajari ketika pertama kali ikut yoga. Manfaat gerakan ini adalah memperbaiki postur tubuh, terutama saat berdiri, serta meningkatkan keseimbangan. Ini merupakan gerakan pembuka dari semua jenis yoga dan fondasi dari semua pose berdiri dalam yoga Dengan berdiri tegak, lalu busungkan dada, dan lebarkan kedua tangan ke samping.
2. Downward Facing Dog Pose
Gerakan ini dilakukan dengan melengkungkan tubuh membentuk huruf V terbalik. Gunanya membuat sistem saraf menjadi rileks dan fleksibel, serta melatih kekuatan otot tangan. Downward facing do pose juga penting dipelajari karena fondasi penting dan transisi untuk banyak posisi lain juga. Enak banget loh posisi ini untuk peregangan pagi.
3. Plank Pose
Gerakan plank sudah tidak asing lagi dan dapat dijumpai di berbagai jenis olahraga. Dalam yoga juga terdapat pose plank, seperti akan melakukan push up namun tidak perlu mendorong tubuh ke bawah. Jika kalian kuat, bisa melakukannya selama 60 detik.
4. Chaturanga
Bagi ingin yang mengecilkan perut bisa mencoba gerakan satu ini. Manfaat lain, menguatkan bahu, lengan, dan punggung. Gerakannya adalah tubuh lurus sejajar dengan tanah didukung oleh jari-jari kaki dan telapak tangan, dengan siku pada sudut siku-siku.
5. Triangle pose
Cara melakukannya adalah dengan berdiri dengan kaki terbuka lebar, kemudian regangkan kaki kanan sambil mejaga kaki lebih dekat ke tubuh. Lalu, taruh salah satu tangan ke arah bawah dan satu tangan diangkat lurus ke atas. Saat melakukan gerakan ini, kaki harus tetap menempel di tanah dan jaga keseimbanagn berat badan.
6. Tree pose
Menangkupkan kedua tangan ke depan dada dan mengangkat satu kaki lalu meletakannya di kaki lain. Bisa dilakukan secara bergantian untuk mendapatkan hasil maksimal. Ketika berhasil melakukannya, itu artinya tubuh dapat berdiri dengan seimbang, lakukan 3 – 5 kali tarikan nafas.
7. Child pose
Gerakan ini cocok untuk beristirahat dan penutup rangkaian yoga. Tidak butuh alat bantu apapun karena saat melakukan kamu hanya meletakan tangan, wajah, dan dada di permukaan lantai. Jaga tulang belakang agar duduk dengan posisi alami dan tekan pinggul hingga ke tumit, lalu ulurkan tangan melewati kepala.
Yoga tidak hanya sebagai olahraga meditasi, kini juga dipercaya dapat membakar kalori, mencegah penyakit jantung, nyeri sendi dan tulang, hingga membuat tubuh menjadi bugar. Jika dilakukan dengan sepenuh hati, yoga dapat membantu membuat lebih rileks, mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fungsi keseimbangan. Silahkan pilih yoga yang cocok dengan tujuan serta prefensi dan lakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil maksimal.