Apa sih sulitnya membangunkan anak-anak yang sedang tidur?
Mungkin bagi sebagian orang membangunkan anak yang sedang tidur adalah hal yang mudah tetapi tidak bagi sebagian orang tua lainnya.
Saya ada sedikit cerita mengenai cara membangunkan anak-anak di keluarga saya dan suami. Ada cerita dari suami saya, adik saya, dan saya sendiri ketika masih kecil.
Rasa Sebal Ketika Dibangunkan dengan Suara Lantang
Saat masih anak-anak, saya paling sebal kalau bapak membangunkan anak-anaknya dengan suara lantang. Huft β¦ saya seringkali bangun dalam kondisi kesal, sebal, bad mood. Pokoknya saya tuh kayak mangkel banget sama bapak.
Ya β¦ saya tidak menyalahkan bapak karena mungkin beliau belum bisa menjadi orang tua yang baik kala itu. Ketika masih kecil bapak juga tidak memiliki sosok yang bisa ditiru karena orang tuanya bercerai.
Saya hanya tidak suka dengan cara Bapak membangunkan kami. Asik-asik mimpi eh pintu kamar dipukul keras, kaget kan? Pokoknya nggak asik deh.
Mengapa Harus Dibangunkan dengan Ancaman
Pengalaman suami saya lain cerita tapi mirip lah. Orang tuanya juga membangunkan dengan cara yang kurang menyenangkan. Bahkan suami saya pernah diceburkan ke rendaman bambu (bayangin coba aromanya yang bau) karena sulit sekali dibangunkan untuk sekolah.
Saya ketawa mendengar cerita itu tapi juga kasihan kalau anak-anak harus mengalami hal yang tidak menyenangkan di pagi hari.Β
Ya ya ya β¦ saya tahu, kami tidak dendam kepada mereka (itu sekarang, dulu kami juga sebal banget, hehehe) hanya saja kami belum bisa melupakan pengalaman tersebut.
Kadangkala orang tua juga membangunkan dengan sebuah ancaman. Kalau nggak bangun nggak usah sarapan, kalau nggak segera bangun nggak dapat uang saku, dan lain-lain. Sebagai anak-anak tentu saja sebal sekali ya pagi-pagi mendengar orang tua ngoceh dan ribut.
Tips Membangunkan Anak Tanpa Drama
Berdasarkan pengalaman tersebut, kami berdua sepakat untuk membangunkan anak dengan cara yang baik dan benar sehingga tidak ada drama. Tetapi proses membangunkan anak tanpa drama ini membutuhkan proses ya Ayah-Bunda.Β
Sejak anak-anak masih kecil kami telah membuat keputusan tentang membangunkan anak di pagi hari. Nah, agar tidak ada drama seperti merengek berkepanjangan karena masih mengantuk, anak-anak juga harus tidur tepat waktu.
Misalnya nih di keluarga saya, anak-anak sudah harus tidur maksimal pukul 9 malam. Malah biasanya mereka tidur setelah sholat isya sekitar pukul 19.30 – 20.00 karena siang tidak sempat tidur siang.
Meskipun sedang weekend atau ada saudara yang menginap di rumah jam tidur tetap harus ditaati. Mengapa harus tidur tepat waktu? Agar mereka juga bisa bangun tidur tepat waktu juga sehingga bisa sholat subuh berjamaah.
Insyaallah kalau tidurnya cukup anak-anak akan lebih mudah dibangunkan dan tidak ada drama. Nah, cara membangunkan juga berpengaruh loh pada mood anak-anak setelah bangun tidur.Β
- Ucapkan salam kepada anak-anak saat Ayah-Bunda memasuki kamar anak-anak. Meskipun tidak terkunci ucapan salam akan lebih mudah diterima daripada ketukan pada pintu.
- Sentuh ujung jari kaki anak-anak dengan lembut dan goyang-goyangkan kakinya dengan pelan. Hal ini berguna untuk menyadarkan mereka dari tidur lelap tanpa harus mengagetkannya.
- Sambil terus menggoyangkan kaki anak-anak, bisa diikuti dengan memanggil nama anak-anak (panggilan sayang atau manja) agar mereka semakin tersadar. Volume suara bisa ditingkatkan jika anak-anak masih terlelap dan belum bangun.
- Ayah-Bunda juga bisa memberikan pujian untuk memberikan semangat kepada anak-anak agar segera bangun. Misalnya: Ayo bangun kakak rajin, ayo bangun adik cantik.
- Setelah mereka bangun, Ayah-Bunda bisa memeluknya atau mengusap kepalanya sambil mengajaknya membaca doa bangun tidur. Lalu tanyakan kabar mereka di pagi hari setelah bangun tidur.
- Bisikkan ajakan lembut untuk sholat subuh, perintah untuk mandi, dan persiapan sekolah. Ayah-Bunda juga bisa menanyakan menu sarapan apa yang diinginkan, atau menu sarapan yang akan dimasak bersama-sama pada pagi hari.
Itu dia cara kami membangunkan anak-anak tanpa drama. Sejak anak-anak kecil kami menggunakan cara ini sehingga anak-anak bisa bangun tidur di pagi hari tanpa drama.Β
Oiya, cara ini juga kami gunakan untuk membangunkan anak-anak yang sedang tidur siang. Digunakan untuk membangunkan pasangan juga bisa loh.
Insyaallah jika membangunkan anak atau pasangan dengan penuh kasih dan sayang tentunya mereka akan bangun tidur dengan lebih ceria dan semangat.
9 Komentar. Leave new
Kalau perkara membangunkan ini, saya belum menikah, tapi saya punya adik yang jadi tanggung jawab saya untuk mengurusnya. Untuk bangun pagi itu tergantung mood, kalau smooth banget tapi keseringan juga drama. Biasanya Saya bangunin dengan meletakan hape di depan matanya tolong koreksi ya, kak jika ini salah. Ini hanya untuk melihatkan jam agar dia tahu saat ini dia dibangunkan karena harus pergi sekolah. kaowkaowkaowk
Memang lumayan susah bangunin anak kalau lagi tidur, apalagi kalau nadanya agak tinggi, anak anak jadi jengkel lalu ga mood deh seharian, terimakasih ya bunda tulisannya, nanti saya praktekkan saat bangunkan anak semoga tidak ada lagi drama – drama bangun tidur
terbayang betapa menyenangkannya dibangunkan oleh Mbak Eni jika memakai kiat-kiat di atas. Aku tau dramanya seperti apa membangunkan di pagi hari karena terbiasa dibangunkan dengan suara lantang dan kericuhan di pagi hari, mmaka aku bertekat semenjak membangun rumah tangga adalah bisa selembut dan setegas mungkin ketika membangun anak-anak.
Gampang-gampang susah memang kalau perkara membangunkan anak. Apalagi kalau jam tidurnya kurang karena semalam begadang mengerjakan tugas dan lain sebagainya. Intinya sih manajemen waktu dan komunikasi yang baik ya bun. Karena anak-anak tidak akan suka dibangunkan dengan cara diteriaki atau dengan omelan pagi-pagi..
Bangunin anak di pagi hari emang susah susah gampang.. sayapun.. padahal anak-anak saya sudah dewasa.. tapi memang anak harus terus disiplin bangun pagi.. karena kalo bangun siang rezekinya dipatok ayam hehehehe
Emang bener ya Mbak bangunin anak pun ada adabnya. Gak bisa asal cubit/dorong/teriak2 di kuping mereka karena bikin shock dan trauma. Eh apalagi kalo diguyur air.
Kalo saya biasa bisikin lalu peluk cium dan Adin otomatis bangun, alhamdulillah.
Makasih mbak untuk postingannya. Setelah aku baca, aku menerapkannya selama 2 hari ini. So far berguna. Biasanya aku membangunkan anak dengan suara menggelegar. HAHAHHA..
soalnya nggak keburu waktunya bangun subuh, harus masak, mandiin anak, dll Mana pk 05.45 anak sudah dijemput untuk berangkat sekolah. Kalau nggak pakai budayanya orang korea yang Palli-Palli, wah sudah kesiangan semua.
Tapi misalnya aku yang bangun kesiangan, ya terpaksa anak-anak kembali mendengarkan alarm suara menggelegar emaknya.
Dua anak saya sudah mau 19 tahun dan 13 tahun. Setiap bangun tidur, tetep saja suka saya cium-ciumin dengan gemas. Kecuali sedang gak nyium, trus mbangunin sudah lebih dari 3X, nada suara sudah mulai naik sekian oktaf π
Aaaakk, masih gak rela kehilangan bau bayi mereka.
membangunkan anak di pagi hari memang susah-susah gampang yaa, apalagi bila pada malamnya anak begadang, dijamin bakalan susah banget dibangunin. Selama ini kalo membangunkan anak biasanya saya usap-usap wajahnya dan berbisik di telinganya, walau agak lama tapi selalu berhasil membangunkannya