Bagaimana cara menghemat uang seratus ribu untuk seminggu? Adik bungsu saya meminta tips kepada saya. Saat ini dia kuliah di salah satu universitas swasta di Kota Malang. Tentu saja dia harus berhemat karena jarak dari rumah ke kampus cukup jauh. Jika naik sepeda motor memakan waktu sekitar satu jam.
Adik saya sih masih mendingan daripada saya karena dia mendapat beasiswa untuk membayar kuliah dan uang saku. Sedangkan saya dulu harus benar-benar berhemat dan mencari pekerjaan sampingan agar bisa lulus kuliah.
Nggak salah juga sih adik saya bertanya cara menghemat uang 100 ribu untuk seminggu karena memang dia hanya mendapat uang bensin saja dari orang tua.
Mengapa Mahasiswa Harus Berhemat?
Mahasiswa harus membayar biaya kuliah (kecuali yang mendapat beasiswa sejak awal seperti adik saya) makanya harus bisa menghemat uang untuk membayar biaya kuliah dan mencegah terlilit utang.
Selain itu kebutuhan mahasiswa juga tidak sedikit. Misalnya mahasiswa yang merantau harus membeli makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Dengan berhemat, mahasiswa dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Setelah lulus kuliah, mahasiswa akan memasuki dunia kerja dan memerlukan uang untuk memulai karir. Belum lagi untuk menghadiri seminar atau acara lain untuk upgrade diri. Dengan berhemat selama kuliah, mahasiswa dapat menabung uang untuk persiapan masa depan.
Syukur-syukur jika bisa menabung untuk asuransi kesehatan agar tidak khawatir lagi akan biaya perawatan medis yang mahal. Asuransi kesehatan dapat membantu menanggung biaya perawatan medis seperti rawat inap, obat-obatan, tindakan medis, dan lain-lain.
Tips Menghemat Uang Seratus Ribu untuk Seminggu
Menghemat uang 100 ribu untuk satu minggu? Mungkin gak sih?
Insyaallah bisa, jika ada kemauan pasti ada jalan. Saya pun memberikan tips menghemat uang 100 ribu ini kepada adik berdasarkan pengalaman saya.
Membuat Anggaran dan Rencana Pengeluaran
Ketika SMP saya pernah mendapatkan mata pelajaran tata usaha dan seneng banget karena bisa sedikit belajar tentang arus uang masuk dan keluar. Dari situ saya jadi suka mencatat pemasukan dan pengeluaran meskipun cuma oret-oretan.
Iya, soalnya uang saku saya harian jadi ya uang masuk dan keluarnya selalu seimbang, wkwkwk. Nah, ketika kuliah baru deh saya bisa mencoba untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran selama seminggu.
Dari situ saya tahu cara memotong pengeluaran yang tidak penting atau mengurangi jumlah pengeluaran untuk beberapa kebutuhan. Tidak sedikit yang mengeluhkan betap ribetnya membuat anggaran dan rencana pengeluaran ini. Tapi percayalah jika kalian bisa meluangkan waktu untuk menyusun anggaran maka berhemat bukanlah hal yang mustahil dilakukan.
Membawa makanan dari rumah.
Hal yang selalu saya lakukan sejak SD untuk bisa berhemat adalah membawa bekal dari rumah. Dan ternyata kebiasaan ini bisa saya lakukan hingga saat ini sudah punya anak, hehehe. Pastinya membawa bekal bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli makanan dari rumah. Ada bonusnya juga loh, lebih sehat karena masakan sendiri tentunya lebih higienis, kalau sehat mah tergantung menu yang kita masak ya.
Coba aja hitung, misal makan di luar minimal 7 ribu lah ya nasi lalapan dikali 2 atau 3 kali makan. Lalu, bandingkan jika kalian bisa memasak sendiri di rumah. Misalnya anak kos mungkin nasinya bisa masak sendiri sedangkan sayur dan lauknya beli. Lebih hemat kan?
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Jika kalian biasanya menggunakan kendaraan pribadi, coba untuk mengurangi penggunaannya dan beralih ke kendaraan umum atau berjalan kaki. Dengan cara ini, kalian dapat menghemat uang yang biasanya gunakan untuk bahan bakar atau parkir kendaraan.
Menghindari pembelian barang yang tidak diperlukan.
Jangan membeli barang-barang yang tidak diperlukan dan hanya membeli barang-barang yang memang kamu butuhkan. Hal ini dapat membantu menghemat uangmu.
Mencari promo dan diskon.
Cari promo dan diskon untuk barang-barang yang kamu butuhkan dan coba untuk memanfaatkan diskon tersebut untuk menghemat uangmu.
Membatasi pengeluaran untuk hiburan.
Batasi pengeluaran untuk hiburan, seperti nonton bioskop atau makan di restoran mewah. Cobalah untuk mencari alternatif hiburan yang lebih murah atau bahkan gratis.
Dengan menerapkan beberapa cara di atas, kamu dapat menghemat uang sebesar 100 ribu dalam seminggu. Namun, ingat bahwa hal ini juga memerlukan disiplin dan pengendalian diri dalam mengelola uang.
Itulah dia tips singkat menghemat uang 100ribu untuk seminggu. Semoga bermanfaat khususnya buat kalian yang masih kuliah ya. Jangan lupa untuk selalu rutin memeriksa kondisi kesehatan dan jika perlu dan mampu proteksikan diri dan kesehatan dengan produk โ produk yang ada di Cekpremi.com .
23 Komentar. Leave new
Yg plg susah ditahan tuh, jajan sih… dan pernak pernik yg lucu2… Apalagi kalau sudah pergi brg temen & terbawa eforia. Jd bener2 harus pilah2 mana yang prioritas & akan bagus jk bs menyisihkan utk proteksi diri ya
Anak-anak selalu dapat uang bulanan. Biar mereka belajar mengatur duit sendiri. Karena saya pun gak mau menambah uang jajannya kalau habis sebelum waktunya. Ya, pada akhirnya mereka juga jadi belajar. Termasuk mencari tempat makan yang murah kalau lagi di kampus.
Dulu waktu masih ngekos saya juga harus pinter-pinter ngatur keuangan. Karena dikasih uangnya seminggu sekali, jadi diatur supaya cukup dalam seminggu. Kalau makan di luar nyarinya yang murah meriah. Pokoknya bersih dan bergizi hehehe
Pernah gak tinggal sama ortu dan kudu hemat banget masalah keuangan. No liburan, jajan ya makanan pokok aja. Seneng-seneng jarang banget. Ya dinikmati aja
Keren banget yah..
Kudu ketat dan teliti saat akan membelikan barang agar uang 100 ribu bisa cukup dan kalau bisa kepake hingga minggu berikutnya. Yang bikin gak awet kalau pas mahasiswa tingkat akhir. Suka ada pengeluaran tak terduga terkait penelitian, skripsi dan lain-lain.
Wah bisa ya anak mahasiswa menghemat smp 100rb/bulan, harus ketat banget itu ya. dan juga harus bisa membedakan mana kebutuhan atau sekedar keinginan.
masa-masa kuliah aku memang sengaja cari kerja part-time, selain biayain kuliah sendiri + butuh jajan duduk cantik di cafe meski harus ngorbanin waktu 5 hari buat kuliah dan kerja, malah kadang wiken kerja juga, pulang kerja baru main hehehe
Aku ke anak-anak selalu kasih tau dan mengajarkan berhemat karena itu penting banget, biar anak bisa menghargai uang dan mempergunakan seperlunya.
Keren adiknya bisa hemat dengan Rp100 ribu.
Pas lagi rada pailit pas ada tulisan ini. Hahaha, mungkin saya enggak 100rb sih. Tapi 200rb kudu bisa nih.
Gajian suami tgl 23, eh senen besok tgl 22 harus arisan. Wkwkwkw, saya kudu berhemat banget nih minggu ini.
Semoga bisa.
Zaman sekarang uang 100ribu tuh udah kayak air aja yaa, karena cepet banget abisnya. makanya harus bener bener disiplin kalau mau hemat yaa. sehingga uang 100ribu itu menjadi sangat berharga dan dihemat-hemat karena banyak keperluan yang lebih prioritas.
100 rb ini jajan anak sulung aku Mba sepekan. Tau deh cukup apa nggak pokoknya bisa2 dialah yang ngatur termasuk untuk kebutuhan harian sekolahnya, mungkin bikin tugas. Belajar mengatur keuangan. Nanti kelas tiga mau aku ajarkan uang bulanan biar belajar juga. Biar ngeh juga dengan uang dan bisa berhemat
Untuk mahasiswa tipsnya kece banget nih karena belum tentu pas untuk tips emak-emak yang punya anak 3 ilmu dalam mengelola keuangan sangat dibutuhkan mulai dari saat jadi mahasiswa.
Keren tips-nya menghemat
Saya bisa jadikan pelajaran juga kelak modal buat anak anak ketika diamanahkan uang sekolaj
mbaaa ini daebaakk bgt
kudu dibiasakan literasi finance kyk gini yak
tingkyuuu
Keren Mbak..sukses untuk adiknya ya, semoga study-nya dimudahkan dan dilancarkan-Nya. Aamiin.
Saat ini anak sulung saya juga ngekos. Saya juga ajarkan dia menghemat uang saku dengan cara memasak nasi sendiri dan membawa bekal (tinggal beli sayur&lauk). Juga masak kilat ala anak kos di dapur bersama di kosan-nya. Dia juga jalan kaki kemana-mana dan naik mobil angkot yang di Jakarta gratis, dll…
Rasanya tu sekarang uang memang nggak berasa deh habisnya. Mana apa-apa makin mahal.
Dulu belanja bulanan habis 300ribu tu sudah lengkap.
Sekarang belanja yang dirasa sangat penting aja habisnya bisa 500 ribuan.
Butuh banget hemat di segala aspek pokoknya
betooool! penting banget berhemat apalagi udah menyandang status anak kosan.
kalau aku dulu yah karena emang ga jajan macem-macem (dulu belum ada boba atau kopsu) jadinya lebih bisa berhemat. Trus nyambi kasih les-lesan supaya dapat penghasilan tambahan.
pas jadi mahasiswa jarang seh bawa bekal dari rumah, rasanya ribet. tapi jajanpun nggak macam-macam dan kemana-mana naik angkutan umum atau jalan kaki. kalau jajan cuma untuk makan siang
dududuuduu 100 ribu sehari sekarang aja udah beraaat banget Bun
tapi aku si tukang nabung yang pantang menyerah – dan seribuan – 500 an – 5 ribuan – ini punya pos masing2, sengaja ga sedia tabungan 10 20 bahkan 50 ribuan karena … pasti diambilin lagi.
Jangan lupa juga, niat serta tekad yang kuat untuk mengirit dan tidak boleh denial. Dulu aku gaji 2 juta bisa kecukupan bayar kosan, biaya kuliah, makan dll.. Sekarang gaji udah naik sekian kali lipat, malah seringnya kurang. kenapa? ya karena tekad ngiritnya udah kendor.. heuheu
Wah keren amat 100 ribu bisa untuk seminggu. Waktu kuliah dan ngekos dulu aja aku juga sudah 100ribu untuk seminggu. Bawa bekal tuh ngaruh banget sih jadi sangat menekan pengeluaran makan
Yang penting yakin, apalagi anak kos yang hidup sendiri di luar kota atau bahkan luar pulau, harus super hemat dan kadang harus menghilangkan gaya hidup glamour
Harus bisa bedain keinginan dan kebutuhan ya intinya, dan kalau udah tahu disiplin. Krn kadang tahu cuma keinginan tp demi rasa bahagia jd dibeli hahaha