Momen Ramadan – Hari ini kita telah memasuki hari ke-12 bulan Ramadan. Tidak terasa hari seakan cepat berlalu meninggalkan kenangan-kenangan hari demi hari di bulan Ramadan. Bulan yang penuh berkah dan ditunggu-tunggu oleh semua orang dengan gembira penuh suka cita. Waktu yang seakan cepat ini terjadi karena banyaknya kegiatan kebaikan yang dapat kita lakukan sepanjang bulan Ramadan.
Ramadan, bulan yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya dalam tempo satu tahun. Terdapat hal-hal yang bisa jadi hanya kita temukan tatkala bulan Ramadan saja. Bulan Ramadan adalah bulan di mana semua kegiatan manusia yang paling diutamakan adalah ibadah dan mengharapkan pahala berlimpah.
Berusaha Beribadah Lebih Khusyu
Di bulan Ramadan, manusia lebih khusyu’ beribadah seakan-akan enggan melewatkan waktu dengan hal yang sia-sia atau tidak bermanfaat. Misalnya saja, orang-orang berbondong-bondong untuk mengisi barisan terdepan shaf shalat, saling berbagi di kala berbuka, mengumpulkan donasi untuk sesama, dan sebagainya.
Intinya, kadar untuk saling berbuat kebaikan di hari-hari dalam bulan Ramadan meningkat seribu kali lipat dari hari-hari di luar bulan Ramadan. Hal ini dilakukan oleh orang-orang tanpa sadar. Mereka berlomba-lomba dalam kebaikan seolah-olah mereka takut untuk tidak bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadan tahun depan.
Hal paling dekat di sekitar kita terkait keistimewaan bulan Ramadan adalah puasa satu bulan penuh dan shalat tarawih. Nuansa keagamaan menyeliputi 24 Jam non-stop selama bulan Ramadan. Dimulai dengan sahur pukul tiga pagi yang (kadang ) didahului dengan melakukan shalat tahajud.
Selepas shalat subuh diisi dengan membaca Al-Qur’an. Bahkan di sebagian tempat, misalnya di masjid desa-desa tempat saya tinggal mengadakan tadarus Al-Qur’an mulai dari setelah shalat ashar sampai berbuka dan dilanjutkan lagi setelah shalat tarawih hingga pukul sepuluh malam.
Momen Ramadan yang Hampir Selalu Ada
Momen Ramadan pasti ada yang istimewa di hati kalian, bukan? Meskipun bagi saya kok kayaknya tambah tahun momen Ramadan tidak seseru dulu ya.
Ngabuburit
Puasa tidak jauh dengan istilah ngabuburit dan takjil. Ngabuburit merupakan aktivitas menunggu waktu berbuka yang biasanya diisi dengan jalan-jalan atau keliling kompleks. Sesekali ngabuburit ini adalah media untuk seseorang membeli takjil. Takjil merupakan jajanan ringan yang dijual menjelang berbuka puasa. Biasanya berupa minuman dingin yang manis dan segar ataupun makanan ringan.
Kenangan ramadan saat masih kecil dulu saya ngabuburitnya ke musholla bareng teman-teman, berburu takjil. hehehe
Nah, zaman sekarang ngabuburitnya juga lebih asik. Tidak hanya jalan-jalan mencari takjil tapi juga bisa tetap dirumah dengan membuka aplikasi-aplikasi yang bermanfaat. Hampir tiap orang kan sekarang pegang gadged, tidak menutup kemungkinan memilih menunggu adzan maghrib dengan nonton tausiah melalui smartphone.
Kegiatan Membangunkan Sahur
Waktu Sahur juga sangat unik. Berbeda dari tengah malam di luar bulan Ramadan. Jam 3 pagi, terdengar suara anak-anak membunyikan alat yang menghasilkan nada yang pas. Kegiatan membangunkan orang untuk sahur biasanya masih dapat kita dapati di pedesaan yang disebut dengan ronda.
Kalau di desa saya memang masih ada tuh orang bangunin sahur pakai musik tradisional gitu, kentrung namanya. Tetapi ada juga yang pakai alat modern yaitu dengan musik yang diputar dengan suara sangat keras, memekakkan telinga.
Saya lebih suka yang pakai alat tradisonal karena terdengar adem di hati, hehehe.
Buka Bersama
Momen berbuka memang selalu ditunggu oleh orang yang berpuasa, apalagi buka bersama teman-teman sejawat, rekan kerja, maupun sanak keluarga. Setelah berumah tangga, saya biasanya sesekali berbuka bersama keluarga di Malang. Menikmati momen setahun sekali makan bersama adalah nikmat dari Allah SWT.
Kalau lagi buka puasa bareng keluarga tuh mesti ada gorengan. Weci, tahu walik, onde-onde, ada saja gorengan yang tersedia di meja. Padahal saya tuh tahu kalau buka puasa dengan gorengan tidaklah sehat, mending sama puding aja deh.
Buka bersama juga bisa jadi ajang reuni bagi sebagian banyak orang untuk mengenang masa-masa sekolah atau masa yang telah lalu. Biasanya di grup-grup alumni gitu akan dibuka diskusi untuk buka puasa bersama (bukber). Sayangnya saya hampir selalu gagal ikut bukber bareng teman-teman alumni, wkwkwk.
Apalagi saat pandemi gini saya lebih mager untuk berbuka bersama teman-teman di luar. Udah jarang juga sih yang ngadain karena diluar sana juga dibatasi kan untuk menjaga jarak.
Oiya, Saran nih buat yang ingin buka bersama di luar rumah seperti di warung makan, café, maupun restoran, hendaklah mengamati bagaimana peraturan di tempat makan tersebut. Sebab sebagian tempat makan memiliki aturan sendiri perihal buka bersama.
Bahkan anda harus memesan tempat dan waktu jauh-jauh hari untuk buka bersama dengan orang tersayang. Satu lagi saran dari saya, pastikan tempat makan itu ada mushola-nya untuk shalat magrib.
Mudik
Bulan Ramadan, bulan pensucian diri. Semua orang berlomba untuk melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan. Mempererat silahturahim salah satunya adalah dengan mudik ke kampung halaman untuk meminta maaf kepada sanak saudara dan keluarga. Menarik, setiap tahun selalu ada cerita-cerita unik dari budaya mudik ini.
Mudik di bulan Ramadan ini biasanya bertepatan menjelang Hari Raya Idu Fitri. Jalanan macet sudah barang tentu. Bahkan momen mudik lebaran ini menjadi sorotan utama televisi nasional mulai H-10 hingga H+10.
Itu dulu ya teman-teman. Untuk tahun ini orang-orang lagi bingung nih mau mudik apa enggak karena aturan larangan mudik sejak tanggal 23 April 2021. Tetapi orang-orang sudah curi start untuk mudik nih daripada nanti nggak boleh.
Bahkan, setelah tanggal penetapan pun keluar masuk kota masih lancar kok nggak ada ‘cegatan’ karena katanya operasi dimulai tanggal 6 Mei 2021. Huft… masyarakat sangat menyayangkan keputusan pemerintah yang tidak dibarengi dengan kenyataan ini, hahaha.
Ramadan memang selalu dirindukan karena terdapat kesan tersendiri bagi umat muslim bahkan seluruh manusia. Bulan suci yang penuh keutamaan dengan banyak daya tariknya, maka tidak heran banyak orang menyebut bulan Ramadan adalah bulan spesial.
1 Komentar. Leave new
sejak pandemi ini udah jarang banget ajakan buat ngabuburit mbak, sebagian besar temen temen langsung milih pulang juga
dan 2 taun lalu waktu pandemi awal, rumah makan juga jarang ada yang buka