Setiap anak memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda serta kemampuan membakar kalori yang berbeda pula. Kebutuhan kalori pada anak tergantung pada usia, jenis kelamin dan aktivitasnya, beberapa orang mungkin saja akan membatasi asupan kalori yang dibutuhkannya serta untuk menurunkan berat badannya.
Namun, untuk anak-anak tidak perlu melakukan hal-hal yang dilakukan orang dewasa seperti mengatur kalori yang masuk kedalam tubuh, yang penting makanannya dijaga agar sehat dan bergizi. Makanan Berkalori Untuk Anak sangat dibutuhkan untuk pertumbuhannya, karena itulah bunda sebagai orang tua harus tahu berapa kalori yang dibutuhkan oleh anak setiap harinya.
Kebutuhan Kalori pada Anak-anak
Dari setiap makanan yang mengandung 1 gram karbohidrat memiliki 4 kalori, 1 gram protein memiliki 4 kalori dan 1 gram lemak memiliki 9 kalori. Jadi, berapa kalori yang dibutuhkan oleh anak?
Sebetulnya sangat terperinci jika kalori yang dibutuhkan oleh anak, untuk bayi usia dibawah 3 bulan saja membutuhkan kalori 120, jika setiap asupan ASI 850 ml, maka sudah mengandung 120 kkal per kg berat badan.
Baca juga:
Untuk usia pra-sekolah pun berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin, usia, dan aktivitas fisik yang dilakukannya. Untuk usia dua hingga tiga tahun, balita laki-laki dengan aktivitas fisik rendah membutuhkan kalori 1000-1200 sedangkan untuk balita perempuan dengan aktivitas rendah membutuhkan kalori sebanyak 1000. Begitupun dengan aktivitas sedang dan tinggi, mereka membutuhkan kalori diatas 1200.
Maka dari itu, bunda di rumah harus mempersiapkan makanan yang beragam untuk si anak sesuai dengan aktivitas fisik yang dilakukannya. Apalagi jika ada anak yang lesu, lemah, dan tidak bersemangat beraktivitas, itu berarti ia kekurangan kalori yang dapat mengubah menjadi energi. Makanan yang tinggi kalori bisa didapatkan dari biji-bijian, alpukat, susu, dan masih banyak lagi jenis makanan yang mengandung kalori tinggi.
Kalori Berlebih Tidak Baik untuk Tubuh
Tapi, perlu diingat juga dalam memberikan asupan kalori kepada anak jangan meampaui batas yang ditentukan, karena kalori yang diberikan secara berlebihan justru akan memicu masalah kesehatan seperti kegemukan. Manfaat Kalori Untuk Anak adalah sebagai sumber energi agar bisa beraktivitas dengan baik dan tidak mudah lemas.
Contoh camilan berkalori tinggi yang dapat meningkatkan berat badan misalnya saja camilan yang mengandung tepung, seperti jamur kripsi dan ayam goreng. Lebih baik bunda mengganti tepungnya dengan gandum yang lebih kaya serat dan rendah kalori.
Kalau olahan susu bagaimana? Seperti yogurt dan pudding susu yang pasti anak-anak suka karena rasanya yang manis dan lembut. Boleh saja asal diganti dengan susu yang rendah lemak dan yogurt yang minim kalori.
Mungkin bunda juga sering menyajikan buah dan sayur dengan susu dan serutan keju sehingga makanan yang seharusnya sehat menjadi berkalori tinggi. Padahal jika dimakan langsung atau dijadikan salad maka lebih sehat dan lezat.
Satu lagi camilan yang berkalori adalah hidangan yang diberikan tambahan mayones. Seperti telur puyuh rebus dengan mayones. Bunda dapat menggantinya dengan selai kacang atau minyak sayur sehingga menjadi camilan yang sehat.
Anak-anak dan balita membutuhkan kalori untuk mendukung tumbuh kembangnya. Tidak hanya sebagai sumber tenaga tubuh tapi juga untuk mendukung perkembangan otak, paru-paru, dan berbagai organ lainnya. Namun, pemberian kalori pada anak juga harus disesuaikan dengan kebutuhannya agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
24 Komentar. Leave new
Bermanfaat banget mbak Eni sayang blog dulu belum populer saat anakku kecil yaaa hiks
Bermanfaat banget mbak Eni sayang blog dulu belum populer saat anakku kecil yaaa hiks tapi ini akan kubagi untuk adik-adik ku yang masih punya bayi dan balita sip ya
Betul maak. Kasihan kalau lihat anak kegemukan itu. Anak2 pun seperti kita butuh semua zat gizi secara seimbang
Betul, Mak! Kasihan ya kalau lihat anak kegemukan itu. Anak-anak pun seperti kita butuh semua zat gizi secara seimbang.
bener juga harus diwaspadai ya, secara anak-anak itu lebih mudah konsumsi apa aja yang penting manis, padahal kalorinya belum tau berapa hehe. Makasih bun sharingnya jadi pengingat untuk berhati-hati terhadap kalori
Semua memang harus sesuai dengan takarannya masing-masing ya, Mbak.
Sesuatu yang berlebihan malah tidak baik untuk kesehatan.
Yang tadinya ingin membuat makanan sehat, tetapi karena tambahan yang berlebihan, malah kalorinya bisa memperburuk kesehatan. seperti penambahan mayones di salad buah atau sayur.
Noted. Penting banget nih buat emak-emak yang punya anak agar kebutuhan kalor anak dapat tercukupi. Tidak kurang namun juga tidak berlebihan.
Setuju sekali Mbak…pemberian kalori memang musti disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.
Aku di rumah sering kelewatan nih, suami kadang ngingetin karena dia enggak mau anaknya obesitas karena dia dulu kecilnya dibiarin makan ..makan dan makan akhirnya kegemukan. Jadi dia enggak mau anaknya senasib dengannya. Pas bikin stabil BB susaaah soalnya.
Terima kasih sharingnya mba
Eni. Menghilangkan kebiasaan buruk menambahkan keju ke makanan ini yang susah buat saya. Semoga bisa π
Bener banget ini konsumsi kalori berlebihan pasti tidak baik untuk kesehatan.. kayaknya saya deh yang sering gitu..minum susu iya, yoghurt iya sayuran plus keju iya..yang ada mudah ngantuk mba bukannya semangat hehe
Nah, hiting-hitungannya aku masih belum paham. Jadi selama ini hanya melihat saat kecukupannya dari aktivitas anak aja. Kalau nggak loyo ya brarti cukup. Padahal harusnya sambil dipantau ya. Apalagi kalau masih masa pertumbuhan
Duh, aku belum paham nih hitung-hitungan kalori. Selama ini anak-anak pastinya cuma makan sedikit nasi karena mereka lebih suka roti atau kentang. Kalau memanggang roti, aku suka kasih lengkap pula, coklat iya, susu iya, keju pun iya. Triple kalori jadinya ya, Mbak. Mereka nggak punya masalah berat badan, sih. Tapi harus waspada dengan gula darah kan, ya?
bermanfaat banget. simpan buat anakku besok.
sesuatu yang berlebih memang nggak boleh. apalagi buat anak. thanks mbak infonya
Nih yang masih jadi peer juga, mengatur menu makan anak. Anak-anakku.doyan yang manis-manis, masih sering gak ngeh dengan kecukupan kalorinya.
Kebutuhan kalori anak memang sangat diperhatikan ya bunda, kadang kalau anak di masa memilih milih makanan, kita jadi harus ekstra kreatif buat makanan kalori lebih bervariasi π
Makasih banyak mbak eni ulasannya. Sangat penting ini. kelihatannya sepele padahal perlu banget dan kadang diremehkan. mayones, keju, susu itu kalorinya tinggi yaa ternyata. tapi kalo ga sering-sering mungkin gapapa ya mbak. ohya, apa bedanya tepung dengan terigu ya???
Wah makasih pencerahannya mba. Aku baru tahu kalau mayones itu tinggi kalori hihihi. Pedahal makan salad ya paling yummy pakek mayones yes. Apalagi aku gak suka kacang. Huhuhu. Tapi kalau ngeliat efeknya ke depan sih mau gak mau harus mencoba deh. TFS mba Eni!
Makasih sharingnya Mb Eni.
Jadi tahu kalau yg dilakukan salah, dan dapat pencerahan untuk alternatif menu yg bergizi.
Semua harus sesuai porsinya ya mbak, walaupun anak doyan makan jangan terus dicekokin makanan agar tidak kegemukan,
Saya belum myoba goreng gorebg pake tepung gandum, takut merwka gak suka, btw kayaknya harus dicoba, tx ya mabk
Semua harus sesuai porsinya ya mbak, walaupun anak doyan makan jangan terus dicekokin makanan agar tidak kegemukan,
Saya belum myoba goreng gorebg pake tepung gandum, takut merwka gak suka, btw kayaknya harus dicoba, tx ya mabk
Saya belum myoba goreng gorebg pake tepung gandum, takut merwka gak suka, btw kayaknya harus dicoba, tx ya mabk
Sesuatu yang berlebihan memang kurang baik ya mb. Seperti kalori yang notabene untuk pertumbuhn anak juga hrs melihat porsinya. Kalau kelebiham bisa overweight. Mksh mb infonya…
[…] Baca juga: Kebutuhan Kalori pada Anak […]