Sejak lima tahun yang lalu, mama mertua saya terkena stroke. Hingga sekarang beliau masih bertahan dan tinggal bersama saya, suami, dan bapak mertua. Awal mula mama terkena stroke pernah saya ceritakan di Pengalaman Merawat Orang Tua Stroke.
Nah, di tulisan ini bunda akan menceritakan tentang pengalaman membawa mama berobat ke dokter syaraf setiap bulan sekali. Kami bersyukur di Wajak, Kabupaten Malang (tempat tinggal kami) ada Rumah Sakit Wajak Husada yang dokter spesialisnya cukup lengkap. Mulai dari dokter spesialis anak, kandungan, kulit, ortopedi, syaraf, mata, dan masih banyak lagi.
Dulu ketika Mama masih baru kena stroke kami harus ke Rumah Sakit Lavalete di Malang karena di RSU Wajak Husada masih berupa klinik rawat inap.
Mengapa Harus Rutin ke Spesialis Syaraf?
Berobat ke dokter spesialis syaraf memiliki banyak manfaat bagi Mama yang mengalami gangguan atau kondisi yang berkaitan dengan sistem saraf, stroke misalnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama berobat ke dokter spesialis syaraf.
Diagnosis yang Akurat
Dokter spesialis syaraf memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam mengidentifikasi dan mendiagnosis berbagai gangguan saraf, salah satunya stroke seperti yang dialami mama. Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menggunakan teknik diagnostik yang tepat untuk menentukan penyebab dan sifat masalah saraf.
Pengelolaan Kondisi yang Efektif
Dokter spesialis syaraf merancang rencana pengobatan yang sesuai dengan kondisi Mama. Kalau di RSU Wajak Husada ada Dr. Ria yang merekomendasikan terapi medis, terapi fisik, dan meresepkan obat-obatan untuk mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit strokenya. Dengan bantuan dokter syaraf, kami dapat mengoptimalkan perawatan dan meningkatkan kualitas hidup mama.
Informasi dan Edukasi
Dokter spesialis syaraf juga sebagai sumber informasi yang berharga bagi pasien. Mereka akan menjelaskan tentang kondisi yang Mama alami, memberikan wawasan tentang perkembangan penyakit, serta memberikan petunjuk tentang cara mengelola gejala dan mengurangi risiko komplikasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit Mama, kami dapat mengambil keputusan yang lebih baik tentang perawatan dan gaya hidup Mama.
Perawatan Holistik
Dokter spesialis syaraf juga bekerja sama dengan profesional kesehatan lainnya, seperti terapis fisik, ahli saraf anak, psikolog, dan ahli gizi. Dr. Ria dapat merujuk Mama ke spesialis penyakit dalam (karena juga ada riwayat diabetes) untuk memperoleh perawatan holistik yang lengkap dan terkoordinasi.
Berobat Gratis dengan BPJS
Sejak awal terkena stroke Mama sudah berobat menggunakan BPJS. Kebetulan Bapak mertua adalah pensiunan pengawas di Kemenag Kab. malang sehingga BPJSnya kelas Satu.
Jadi, pas ke RS Lavalete dulu ya mama berada di kamar pasien kelas satu yang menurut saya berbeda sekali dengan kelas dua dan tiga. Hehehe
Nah, sekarang di BPJS sudah tidak ada kelas-kelas ya. Akan tetapi pelayanan di RSU Wajak Husada terbilang cukup bagus dan memuaskan. Alhamdulillah selama mengantarkan Mama kontrol ke dokter spesialis di RSU Wajak Husada saya tidak pernah kecewa. Bahkan sekarang sistem antri sudah online.
Nah, bagaimana cara berobat gratis ke dokter spesialis syaraf dengan BPJS?
Harus Memiliki Rujukan dari Faskes Tingkat 1
Langkah pertama agar bisa berobat gratis dengan BPJS ke dokter spesialis adalah pastikan pasien memiliki surat rujukan dari faskes tingkat 1. Dalam hal ini faskes tingkat 1 BPJS Mama saya ada di Klinik Amirudin yang letaknya persis di sebelah kanan RSU Wajak Husada.
Nah, sebelum ke dokter spesialis syaraf, saya membawa Mama ke Klinik Amirudin untuk diperiksa dokter dan mendapatkan surat rujukan. Setiap 3 bulan sekali saya juga harus memperbarui surat rujukan agar Mama tidak perlu datang ke Klinik Amirudin lagi, jadi bisa langsung ke dokter syaraf.
Lalu, apakah saya harus minta rujukan juga untuk ke dokter spesialis penyakit dalam? Tidak perlu, karena nanti dokter saraf akan memberikan rujukan internal ke spesialis penyakit dalam.
Mendaftar secara Online Sesuai Jadwal Dokter
Saat ini di RSU Wajak Husada sudah ada pendaftaran online, jadi tidak perlu antri lama untuk pendaftaran. Nanti pas datang udah bisa langsung ke bagian pendaftaran sebentar, menunjukkan berkas seperti surat rujukan dll, udah bisa langsung ke dokter spesialis.
Beda banget dengan dulu (sebelum ada pendaftaran online) pasien harus antri lama dan bisa kehabisan kuota juga. Biasanya ke dokter spesialis juga ada pembatasan kuota karena jam pelayanan dokter yang terbatas.
Ketika mendaftarkan pasien secara online kita perlu menyiapkan foto yang jelas dari
- KTP
- Surat Rujukan BPJS
- Kartu BPJS
- Surat Kontrol (jika ada)
Kemudian mengisi form pendaftaran yaitu:
- Nama Lengkap Pasien :
- Nomor Kartu Berobat Wajak Husada :
- Nomor WA :
- Poli yang dituju :
- Nama Dokter :
- Rencana Tanggal periksa :
- Nomor Kartu BPJS :
- Nomor Surat Rujukan BPJS :
Catatan :
Pendaftaran dianggap Valid Jika Admin Kami Telah Memberikan Foto Bukti Registrasi Pendaftaran
Selanjutnya, pada H-1 kita perlu melakukan konfirmasi pendaftaran dan mendapatkan nomor antrian. Nah, nomor antrian inilah yang harus kita tunjukkan pada hari kedatangan ke petugas pendaftaran di rumah sakit.
Nah, itu dia cara berobat gratis dengan BPJS ke dokter spesialis di RSU Wajak Husada. Semoga bermanfaat ya, jika ada yang ingin ditanyakan silakan ditulis di kolom komentar.
Semoga informasi yang bunda berikan dapat memberikan manfaat untuk pembaca. Saat ini musim hujan, jaga kesehatan anak dan keluarga, semoga kalian juga sehat selalu. Aamiin.
22 Komentar. Leave new
sama mak, ibu mertuaku juga kena stroke udah mau setahun ini, dan pengobatan ke dokter syaraf alhamdulillah pakai BPJS juga selama ini, walau memang harus serba sabar ya kalau pakai BPJS, tapi sangat membantu
Oh berobat stroke juga bisa dicover BPJS ya mba. Iya kemaren denger2 kalo BPJS sekarang udah ngga ada kelasnya. Apakah preminya juga bayarnya sama apa gimana ya? Sekarang mau berobat juga semakin mudah karena bisa online jadi ngga perlu antri lama di pendaftaran.
Wah iya ya, aku tuh gak pernah kepikiran untuk hanya sekedar pemeriksaan rutin syaraf. Padahal penting banget, jadi kepikiran mau coba untuk pengecekan sekalian juga mau coba pakai BPJS.
Aku beum paham bener nih mbak sama BPJS yang uda nggak kelas-kelas lagi. Kebetulan belum lama ini baru klaim kacamata yang pagunya masih berdasarkan kelas. Harus baca lagi nih, kemarin baru sekilas aja baca ttg BPJS non kelas yg katanya masih dilakukan bertahap yaaa…
Btw, dokter spesialis memang sangat dibutuhkan. Tapi jumlahnya masih njomplang sama kebutuhan masyarakat kita yaa..jadi selain antre, biayanya jg masih mahaaal. Berysukurnya ada BPJS ya mbaa..harus tahan antre aja sih memang.
Alhamdulillah bisa ya mba. Barakallah mba dan paksu mengurus sang mama. Orang pilihan ๐ฅฐ. Aku ingat ke spesialis syaraf saat hamil anak pertama, menenangkan banget dokternya
Manfaat BPJS berasa banget ya meringankan pengeluaran biaya berobat, fasilitasnya bukan hanya dokter umum tapi juga spesialis, laboratorium, obat bisa dianter dkk
Barakallah Mbak Eni dan Suami yang merawat mertua, semoga diberikan kelancaran pengobatan dan kesembuhan bagi Mama Mertua ya
Senang sekali BPJS makin baik layanannya. Ortuku di Kediri juga rutin kontrol ke RS pakai BPJS, keduanya adalah pengidap diabetes jadi mesti rutin minum obat dan vitamin terkait.
Menggunakan BPJS ikut prosedur biar lancar ya mbak termasuk menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan supaya ga mondar mandir. Alhamdulillah bisa berobat ke spesialis gratis
Terima kasih atas ulasannya Mb. Pengalaman suami saya. Perlu juga diingat bagi pengguna BPJS kalo berobat ke dokter spesialis kayak gini, pas masuk sesi therapi tidak boleh telat apalagi tidak datang, bisa dikembalikan jadi pasien umum. Jadi harus disiplin juga
Informasi yg bermanfaat banget nih. Karena jarang-jarang ada yang update soal penggunaan BPJS untuk berobat ke dokter spesialis.
Senangnya pasien BPJS saat ini semakin mudah prosesnya saat berobat ya…
Semoga semakin merata dirasakan banyak masyarakat lebih luas
Terimakasih share pengalaman yang sangat bermanfaat
Periksa rutin kaya gini kalau bisa online tuh sangat membantu. Jadi bisa sat set, yang sakit juga gak nunggu lama. Makasih ya share pengalamannya. Bener kan kalau BPJS sangat membantu
Berobat dengan bpjs ini emang sangat membantu ya mbak
Bisa mengcover biaya kesehatan kita
aku pernah mbk pengalaman bolak-balik ke dokter syaraf cuma dikasih obat enggak mau dia rekomendasi fisioterapi, akhirnya balik ke Umum sudah ada diagnosa baru deh ke faskes 1 pakai BPJS lagi heheh…
Bisa mendaftar secara on-line untuk berobat itu, menurut saya sebuah kemajuan luar biasa dari sistem kesehatan kita. Ditambah lagi ada BPJS, rasanya berterima kasih banget sama pemerintah, karena gak perlu lagi ada cerita rakyat Indonesia tak bisa berobat karena tak punya uang
Samaan nih kak. Akupun lagi bolak balik nih anter ibuk (kena stroke ringan dn diabets juga) berobat untungnya memang punya BPJS terbantukan kalau di Cirebon alhamdulih pelayanan cepat dibandinhkn dg RS Jakarta yg pernah aku lihat
Tiap daerah bisa beda ya regulasinya. Yang jelas sama-sama gratisnya kalau pakai BPJS. Hehehe. bayar bulanannya kan tak seberapa tapi manfaatnya besar sekali.
Kalau di sini, cukup pakai aplikasi rumah sakit, daftar 4-5 hari sebelumnya sudah bisa. Nanti tinggal scan sidik jari di sebelah ruang poli. Semua data fotocopy dsb dsb sudah ada di aplikasi.
Alhamdulillah bisa pakai BPJS untuk berobat ke dokter spesialis syaraf. Asalnikutin step by stepnya. Memang sih bakalan lama ngantri tapi ya dijalani aja. Ke dokter spesialis lain pun sama soalnya
Alhamdulillah ya, berobat untuk stroke dan penyakit saraf ini bisa dicover BPJS. Karena kalau rutin gitu kan lumayan juga biayanya. Enaknya lagi bisa antri online pula, jadi meminimalisir kelelahan saat menunggu antrian di RS ya.
pelayanan BPJS bisa untuk spesialis ternyata ya mak. semakin bagus nih pelayanannya BPJS indonesia
Untuk yang pernah stroke kayak mama mertua Mbak Eni memang bagusnya rutin ya ke dokter syaraf gitu. Untuk diagnosis dan terapi yang tepat. Bibiku juga nih baru bulan ini. Akhir bulan lalu kena stroke ringan. Tapi anggota gerak masih lemes untuk beraktivitas kayak biasa. Jadinya beliau juga rutin ke dokter syaraf. Alhamdulillah ada kemajuan sekarang.
Semoga ibu sehat selalu dan makin membaik ya mba. BPJS membantu banget ya masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Semoga makin bagus sistemnya..