Kakak cemburu pada adik, kok bisa? Bisa saja dan biasanya paling banyak terjadi saat adik masih bayi. Bisa jadi kakak merasa tidak aman, merasa terisihkan, takut dan cemas kehilangan kasih sayang orang sekitar. Hal ini terjadi karena biasanya orang dewasa lebih banyak memuji adik bayi yang lucu.
Kebetulan sekali nih, Bun, Kamis (21/2) lalu ada sharing di WAG Alumni Sekolah Parenting Harum. Kali ini ada dua kasus yang dibahas dan salah satunya tentang kakak yang cemburu pada adik.
Kak Ika sharing tentang perilaku anak yang kemudian dijadikan sebagai bahan diskusi
Sebelum Bu Abyz memberikan tanggapan, anggota grup yang mayoritas adalah Ibu-ibu memberikan tanggapan terlebih dahulu. Apa saja tanggapan mereka?
Hampir semua ibu-ibu telah menerapkan cara yang baik dalam menanggapi kakak yang cemburu pada adik. Berikut saya rangkumkan cara yang bisa digunakan.
1. Memberikan Perhatian yang Sama Kepada Kakak
Ada kalanya ayah dan bunda sibuk memberikan perhatian kepada adik, padahal ada kakak yang juga butuh. Jadilah kakak yang seharusnya sayang pada adik malah cemburu. Hehehe. Jangan sampai kakak merasa ayah-bunda lebih perhatian pada adik ya! Sebisa mungkin berikan perhatian yang sama.
Baca juga: Mendidik dan Mengasuh Anak dengan Hati
Misalnya bunda sedang sibuk mengurus adik, mungkin ayah bisa membantu menemani si kakak. Nah, kalau ayah sedang tidak berada di rumah, bunda bisa memberikan pengertian kepada kakak. Tetap ajak komunikasi kakak agar tidak merasa terabaikan.
2. Melibatkan Kakak dalam Setiap Aktivitas
Ya, melibatkan kakak dalam setiap aktivitas bersama adik ternyata sangat efektif mengatasi rasa cemburunya. Coba ajak kakak menyiapkan baju saat adik mandi, atau ikut mengambilkan sendok saat bunda hendak menyuapi si adik. Tapi tentu saja gunakan kalimat yang tidak terkesan “memerintah” kakak ya, bun.
3. Melibatkan Kakak dalam Persiapan Menyambut Adik
Pasti kakak senang sekali jika bunda melibatkan kakak dalam menyambut persiapan adik. Mintalah kakak menjadi penasihat saat bunda belanja perlengkapan bayi untuk calon adik. Atau minta orang-orang juga mengucapkan selamat kepadanya karena akan menjadi seorang kakak.
4. Ajak Kakak Memuji Adik
Alih-alih ayah-bunda yang sering memuji adik bayi, coba deh ajak kakak untuk memuji adiknya. “Adik cantik ya? Mirip banget seperti kakak saat bayi.” Harapannya kakak tidak lagi cemburu karena ayah-bunda hanya memuji adik. Kakak akan berpikir jika dirinya juga cantik.
5. Berusaha Agar Rutinitas Harian Bersama Kakak Tidak Berubah
Mengurus bayi memang sibuk, tapi usahakan ayah-bunda tetap melakukan rutinitas sehari-hari bersama kakak. Misalnya nih membacakan dongeng untuk kakak sebelum tidur, atau kakak terbiasa gosok gigi bersama bunda. Mengubah kebiasaan akan membuat kakak sedih dan kecewa lho, bun.
Baca juga: 7 Kehebatan Perut Sehat si Kecil
Lalu, bagaimana menurut Bu Abyz Wigaty-konselor parenting dari Malang?Β
Nah, setelah semua anggota menanggapi. Tibalah Bu Abyz memberikan tanggapannya. Tidak jauh berbeda sih, hanya saja ada beberapa tambahan yang menurut saya pas di hati.
- Gunakan kalimat apresiatif kepada kakak karena pada dasarnya anak-anak sangat ingin dihargai. Apresiasi itu penting dan bisa membuat anak-anak bahagia. Misalnya dengan mengatakan “kakak hebat” saat mau membantu bunda mengambilkan baju adik.
- Komunikasikan sesuai fase tumbuh kembang agar pesan tersampaikan dengan baik.
- Tetap berpihak pada kakak tapi juga memberi ketegasan bahwa adik juga butuh perhatian.
Itu dia sharing tentang kakak yang cemburu pada adik di grup Alumni Sekolah Parenting Harum. Semoga bermanfaat!
Mungkin ayah-bunda punya tips juga tentang mengatasi kakak yang cemburu pada adik. Yuk, sharing di kolom komentar ^_^
Tungguin ya sharing-sharing berikutnya yang insyaallah saya update di blog ini. Terima kasih ayah-bunda telah beerkunjung ya.
15 Komentar. Leave new
Pernah ngerasain zaman empat tahun lahiran 3 anak. Karena merasa tidak utuh disayang jeleaouuuus melanda. Akhirnya aku bikin mereka kulibatkan mengasuh adik bareng. Alhamdulillah dapat solusi
Mbak…dulu iya waktu anak-anak masih kecil si kakak banyak cemburu sama adiknya. Dan penyebabnya memang yang disebutkan di atas. Tapi kini makin besar mereka ganti, si adik yang banyak cemburu pada kakaknya. Karena kakak mulai dibelikan barang yang berbeda sesuai kebutuhannya. Eh, adiknya mau juga..
Btw, terima kasih sharing tema parenting nya. Ditunggu bahasan lainnya ya:)
Anakku baru satu, ilmu ini bermanfaat banget buat bekal kalau si little A ini punya adik nanti. Intinya kakak juga perlu apresiasi dan kasig sayang yg sama ya mak.
Saya ingat waktu putra kedua lahir, kakaknya sembunyi takut lihat adiknya. Katanya adik terlalu kecil nggak bisa diajak main hehehe.. Padahal usia mereka hanya terpaut satu tahun.
Untungnya si kakak cepat beradaptasi, saat dibilangin, ini loh adiknya yang dari perut yang udah lama ditungguin
Waktu anak kedua saya lahir , kakaknya pernah begitu. Kasihan juga sih. Btw, tipsnya bagus untuk diterapkan
Ini PR banget buat saya ketika anak2 justru mulai agak besar, kalau adiknya masih bayi hingga usia 2 tahun, rata-rata kakak sayang sama adiknya. Tapi begitu si adik mulai suka “menggoda” si kakak, mulailah drama itu, huhu…
aku punya dua anak yang beda jaraknya sekitar 20 bulan. Kalau aku selalu melibatkan kakak untuk membantu mengambilkan pampers atau baju adeknya. Terus juga disaat aku harus mengasuh adeknya, papinya yang bermain bersama kakak. π
Kalo ini saya banget pas waktu kecil serinf cemburu ke adek saya. Adek saya cowo. Segala yang di mau dituruti sedangkan saya kudu ngalah terus. Sempat terbersit pilih kasih. Tapi mama suka sedih kalo saya udah ngomong git huhu masa lalu lah itu. Sekarang udah pada besar kalo inget itu jadi suka senyum2 sendiri haha
duh iya ini emang pr banget sih, wkwkwk. ponakanku begini banget. yampun apa-apa yang dipake adeknya enggak boleh, emang pernah di pukul sih Alhamdulillah, tapi irinya itu loh wkkwkw, padahal adeknya masih bayi dan belum paham apa-apa. Makasih ya bun sharingnya.
Kalau aku, bungsu nih yang lebih cemburu sama sulung. Alasannya karena sulung lebih sering dibelikan ini dan itu. Padahal sih barang-barang yang digunakan ya memang tugas dari sekolah, wkwkwkwk … Nanti kalau bungsu di level yang sama dengan sulung pasti dibelikan juga. Malah pernah lho, bungsu minta dibelikan kanvas juga saat kakaknya diminta bawa saat pelajaran Seni Rupa. Aku tolak dua hari berturut-turut dan di hari ketiga dia menyerahkan sepucuk surat. Katanya ada surat buat mama. Isinya apa, coba? “Mama aku iri karena mas dibelikan kanvas, aku nggak.”
Eleuh, pengen ngakak. Pakai kirim surat segala.
Kalau sulung, beuhhh bageur banget anaknya. Nggak ada tuh yang namanya cemburu-cemburuan.
Belajar praktek mengenai kakak yg cemburu pada adik tak Ada habisnya. Karena ketika sekarang sang adik Hampir 4 tahun pun terkadang si kakak cemburu. Meski kebanyakan udah bisa ngemong.
Saya dulu selalu melibatkan si abang dalam merawat dedeknya, sehingga si abang merasa dibutuhkan, dan dengan senang hati dia akan menawarkan bantuan menjaga adeknya.
Hihi…jarak anakku yang tujuh tahun saja masih cemburu mbak pas lahir adiknya. Ini yang nomor dua masih suka cemburu dengan adiknya padahal usia adiknya udah mau 4 tahun. Alasannya karena dia nggak dipamggil adek lagi dan harus jadi mbak. Hihi
Alhamdulillah nggak pernah merasakan cemburu. Tetapi pernah menangani adik-adik yang cemburu. Terima kasih sharingnya.
Iya nih Bun. Aku juga lagi mempersiapkan ilmu ini. Karena ada rencana mau punya anak ke 2. Doakan ya bun. Semoga di ACC ama Allah diksh adik buat Erysha π