Makanan Sehat Saat Musim Hujan

Selama musim hujan ini banyak sekali orang sakit. Di keluarga besar saya pun banyak yang jatuh sakit. Mulai dari batuk, pilek, hingga terkena tipus. Tapi Alhamdulillah saya, suami, dan anak-anak tetap sehat. Kalaupun batuk atau pilek enggak sampai lama.

Sebenarnya tidak ada tips khusus untuk tetap sehat saat musim hujan. Hanya saja ada beberapa kebiasaan positif yang tidak pernah saya tinggalkan, yaitu mengonsumsi makanan sehat untuk menyehatkan dan menemani keluarga saya.

1. Jeniper (Jeruk Nipis Peras) Hangat

Betapa segarnya segelas minuman jeruk nipis hangat yang diminum saat musim hujan, ya Bunda? Saya terbiasa minum jeniper (jeruk nipis peras) hangat saat bangun tidur untuk membangkitkan tenaga. Kebiasaan ini sudah saya jalankan sekitar dua tahun. Saya percaya jika mengonsumsi jeruk nipis saat perut kosong dapat melancarkan pencernaan. Selain itu vitamin C yang terkandung dalam jeruk nipis mampu menjaga tubuh dari serangan batuk dan pilek, terutama jika diminum bersama madu.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sepele Penyebab Stroke

Bunda juga bisa mengganti jeruk nipis dengan jeruk lemon. Oleh karena saya hanya punya pohon jeruk nipis, ya ini yang saya konsumsi setiap hari. Sebenarnya sih keduanya sama-sama mengandung vitamin C, hanya saja jeruk lemon mengandung sepertiga lebih banyak dari jeruk nipis.

2. Sup Ayam

Sup ayam adalah masakan andalan saya saat musim hujan. Masakan ini disukai semua anggota keluarga dan disantap saat hangat terutama ketika hujan turun. Semangkuk sup panas dapat menghangatkan suhu tubuh dan menangkal udara dingin. Biasanya sih isinya wortel, kol, dan dada ayam tanpa kulit.  Kandungan vitamin, mineral, serat, protein dan juga karbohidrat dalam semangkuk sup ayam dapat menjadi sajian one dish meal ya, Bun.

Hehm… membayangkannya saja sudah bikin auto ngiler ya? Hahaha.

3. Buah-Buahan

Buah-buahan adalah makanan wajib di rumah dan stoknya selalu tersedia di kulkas. Nah, saat musim hujan konsumsi buah saya tingkatkan untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit. Terutama buah yang kaya antioksidan dan vitamin C seperti jeruk, apel, dan pir. Selain menambah sistem kekebalan tubuh, buah-buahan ini juga menjaga kesehatan kulit agar tetap lembab dan bercahaya. Biasanya saya mengonsumsi buah-buahan saat pagi hari dan perut kosong.

4. Raw Food

Proses memasak makanan dapat menghancurkan nutrisi di dalam makanan sehingga lebih baik mengonsumsi makanan segar. Sayang sekali jika enzim-enzim yang terdapat di dalam makanan berkurang karena proses memasak. Oleh karenanya saya sering mengonsumsi raw food (sayuran mentah) untuk mendapatkan enzim-enzim tersebut yang baik bagi pencernaan dan membantu melawan penyakit. Menyantap raw food saat musim hujan juga bisa tetap lezat kok. Sayuran yang biasanya saya konsumsi mentah adalah wortel, daun kol, lettuce, kale, tomat, terong bulat, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Sembuh Lebih Cepat dengan Buah dan Sayur

5. Madu

Makanan dan minuman lain yang saya konsumsi saat musim hujan adalah madu. Alhamdulillah anak-anak juga suka sekali. Madu mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh antara lain vitamin A, beta caroten, vitamin B Kompleks, vitamin C, phospor, zat besi, Kalsium, dan masih banyak lagi. Madu juga bisa sebagai antibiotik loh.

Selain dapat menjaga kesehatan kulit, madu dapat menjaga daya tahan tubuh terutama saat diminum bersama jeniper hangat. Madu juga dapat meringankan sakit tenggorokan yang biasanya menyerang saat musim dingin. Biasanya saya memberikan satu sendok madu setiap pagi dan malam kepada semua anggota keluarga agar tetap sehat dan bugar.

Nah, itu dia makanan dan minuman sehat saat musim hujan. Kalau Bunda biasanya mengonsumsi apa saat musim hujan agar tetap sehat dan bugar? Share yuk!