Makanan yang bisa mengurangi darah tinggi bukan sekadar topik pembicaraan santai di meja makan, loh!
Tahukah kamu, hipertensi atau tekanan darah tinggi itu seperti tamu tak diundang yang bisa muncul kapan saja dalam hidup kita? Dan ternyata, salah satu cara untuk mengusir tamu tak diundang ini adalah melalui apa yang kita makan setiap hari.
Ingat, mengelola hipertensi bukan hanya tentang menghindari makanan yang kamu cintai. Ini tentang menemukan keseimbangan yang tepat dan membuat pilihan cerdas untuk jantungmu.
Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menikmati hidup dengan lebih sehat dan bahagia.
Atasi Darah Tinggi Dengan 7 Makanan Yang Bisa Mengurangi Darah Tinggi Ini!
Pernah dengar nggak sih, kalau makanan yang kita konsumsi sehari-hari itu bisa punya efek super buat kesehatan, termasuk dalam mengurangi darah tinggi?
Yup, kamu nggak salah baca. Ada beberapa superhero dalam dunia makanan yang bisa membantu kamu melawan hipertensi. Penasaran? Yuk, simak daftarnya!
1. Bayam
Bayam adalah gudangnya nutrisi. Dalam satu porsi bayam, kamu bisa mendapatkan kalium, magnesium, dan kalsium dalam jumlah yang signifikan. Ketiga mineral ini berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Kalium, misalnya, membantu mengurangi efek sodium dalam tubuh, yang jika berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah.
Magnesium membantu merelaksasi pembuluh darah, sementara kalsium diperlukan untuk kontraksi dan relaksasi otot yang sehat, termasuk di dalam pembuluh darah.
Bayam juga kaya akan antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin, yang tidak hanya baik untuk mata, tapi juga memiliki efek positif terhadap tekanan darah.
Antioksidan membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh, yang jika tidak dikontrol bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dan masalah kesehatan lainnya.
Sama seperti bayam yang memberikan nutrisi penting untuk mengurangi tekanan darah, Nuviton™ dirancang untuk memberikan dorongan energi dan meningkatkan aliran darah bagi pria agar lebih aktif dan lebih sehat.
2. Pisang
Salah satu alasan utama pisang menjadi bintang dalam daftar makanan penurun darah tinggi adalah kandungan kaliumnya yang tinggi.
Kalium adalah mineral penting yang membantu mengurangi efek sodium dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan kaya kalium seperti pisang, kamu bisa membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan, pada gilirannya, menurunkan tekanan darah.
Menurut studi dari Jurnal Sains dan Kesehatan, mengonsumsi 2.000 hingga 4.000 mg kalium per hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 3-5 mmHg.
Satu pisang sedang mengandung sekitar 422 mg kalium, menjadikannya snack yang sempurna untuk membantu kamu mencapai target harian kalium.
3. Biji Chia
Biji chia adalah sumber yang kaya akan omega-3 asam lemak, serat, protein, kalsium, magnesium, dan fosfor. Kombinasi nutrisi ini menjadikan biji chia sebagai makanan yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Khususnya, asam lemak omega-3 berperan penting dalam menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Studi dari Oregon State University menunjukkan bahwa konsumsi biji chia dapat membantu menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan omega-3 yang tinggi, yang membantu mengurangi resistensi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu, serat dalam biji chia membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kolesterol HDL (“kolesterol baik”), yang keduanya penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber yang sangat baik dari berbagai nutrisi penting, termasuk omega-3 asam lemak, serat, protein, vitamin E, magnesium, dan kalium.
Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam mendukung kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah.
Omega-3, dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi inflamasi dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah, sementara magnesium dan kalium membantu mengendurkan pembuluh darah, yang dapat menurunkan tekanan darah.
kacang-kacangan merupakan sumber lemak sehat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan sebagai hasilnya, mendukung kesehatan pembuluh darah.
5. Dark Chocolate
Kunci dari manfaat cokelat hitam terletak pada kandungan flavonoidnya yang tinggi. Flavonoid adalah jenis antioksidan yang ditemukan dalam banyak tanaman, termasuk biji kakao, yang memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung.
Flavonoid dalam cokelat hitam membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengurangi inflamasi, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi dari National Institutes of Health menemukan bahwa cokelat hitam dan kakao dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah) pada orang dengan hipertensi.
Efek ini, meskipun relatif kecil, menunjukkan bahwa cokelat hitam bisa menjadi tambahan yang lezat dan bermanfaat untuk diet sehat.
Setelah menikmati kelezatan dan manfaat cokelat hitam untuk kesehatan jantung dan pengurangan tekanan darah tinggi, ada satu lagi rahasia yang bisa membantu pria mencapai tingkat energi dan aliran darah yang optimal.
Perkenalkan, suplemen peningkat kinerja pria ini yang dirancang untuk membawa kamu lebih kuat dan lebih penuh energi setiap harinya.
6. Berries
Buah beri kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang memberikan warna cerah pada buah ini.
Antosianin tidak hanya membuat buah beri tampak menarik tetapi juga memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung.
Antioksidan ini membantu melawan stres oksidatif dan peradangan, yang merupakan faktor risiko utama untuk hipertensi dan penyakit jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa suplementasi dengan blueberry dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah sistolik.
Efek serupa juga ditemukan pada konsumsi stroberi dan buah beri lainnya, yang menunjukkan bahwa beri dapat menjadi tambahan yang lezat dan bermanfaat untuk diet sehat.
7. Oatmeal
Salah satu alasan utama oatmeal baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi adalah kandungan serat larutnya yang tinggi.
Serat larut dalam oatmeal, dikenal sebagai beta-glukan, telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dalam darah.
Kolesterol yang lebih rendah berarti ada lebih sedikit plak yang dapat terbentuk di dinding arteri, sehingga pembuluh darah dapat tetap elastis dan tekanan darah lebih mudah diatur.
Studi dari Harvard T.H Chan School of Public Health telah menunjukkan bahwa konsumsi oatmeal secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada individu yang sudah memiliki tekanan darah tinggi atau berisiko mengembangkan hipertensi.
Kombinasi dari serat larut, protein, dan rendah lemak membuat oatmeal menjadi pilihan yang sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.