Dear Diaryโฆ
Sejak Senin (8/6) lalu aku ikut program #30HariMelangsing loh ^_^
Waktu itu aku tahu dari instagramnya mbak Widyanti Yuliandari, beliau ini salah satu panutanku dalam pola makan food combining. Mbak Wid ini bukan dokter atau pun ahli gizi. Namun sudah menekuni pola makan dan kesehatan alami sejak 10 tahun terakhir. Aku mengenalnya sebarai Health Influencer.
Tulisan-tulisan beliau dapat dibaca di:
https://www.widyantiyuliandari.com/ danย https://www.instagram.com/widyanti_yuliandari/
Saat tahu masih ada beberapa seat dalam program yang beliau menjadi mentornya, saya pun langsung mendaftar.
Alhamdulillah, hari itu juga bisa langsung masuk grup 30 Hari Melangsing meski sebenarnya telat ya karena hari Senin itu sudah dimulai materi pertama ^_^
Sebenarnya udah lama pengen bisa ikutan grup “pola makan sehat” gini tapi hingga sekarang baru kesampaian. Yang saya suka dari program ini adalah ada penanaman mindset, jadi bukan yang harus beli produk ini dan itu biar langsing.
Karena ya kalau pakai produk itu, ntar setelah langsing dan produknya habis biasanya akan menggendats lagi T_T Aku udah pernah coba yang kayak gitu, hiks.
Aku juga masih susah banget menghindari ngemil gorengan dan yang kriuk-kriuk gitu. Jadi harapannya melalui program ini aku bisa menyadari bahwa makanan yang sehat juga bikin tubuh lebih sehat.
Persiapan 30 Hari Melangsing
Diary….
Setelah masuk grup 30 Hari Melangsing By WY, Mbak Wid memberikan arahan kepadaku untuk mengisi data peserta yang mana salah satu isinya adalah tinggi badan, berat badan, dan keluhan terkait kesehatan yang masih dirasakan.
Kami juga diminta untuk menyiapkan papan kardus atau styrofoam untuk menempel catatan-catatan saat kelas berlangsung atau buku catatan khusus. Aku pakai buku catatan kecil yang bisa dibawa kemana-mana dan papannya udah ada di kamar, jadi enggak perlu beli lagi deh.
Sebagai pembuka, Mbak Wid memberikan pengantar tentang kelas #30HariMelangsing ini. Bahwa selama 30 hari di kelas ini peserta tidak akan diajak untuk memaksa tubuh melangsing melainkan bersama-sama belajar, membentuk, dan melatih diri dan tubuh untuk kembali pada fitrahnya, yaitu langsing.
Jadi, persiapan melangsing diawali dengan melatih dan membenahi mindset (Mbak Wid menyebutnya sebagai TOOL).
Gemuk Bukan Bawaan
“Gemuk bukan bawaan” gitu kata Mak Wid mengawali kelas ini.
Banyak yang berkeyakinan bahwa gemuk adalah keturunan. Aku pernah loh punya teman dimana bapak, ibu, dan kedua anaknya semua gemuk. Obesitas lah. Tapi kakek dan neneknya enggak gemuk. Dan saat kuamati keluarga ini porsi makannya besar, bahkan tiga kali lipat porsi makanku.
Kalau ditanya tentang keluarganya, dia selalu bilang bahwa gemuk sudah dari sononya, sejak lahir. Dan hal seperti ini ternyata memang banyak yang meyakini.
Nah, ibu dan nenekku pun saat ini mengalami obesitas. Salah satu adikku juga gemuk tapi dua yang lainnya tidak, malah kurus. Sedangkan aku sejak kecil sudah gemuk dan berhasil melangsing saat SMA. Kemudian overweight lagi setelah punya anak.
Aku pun menyadari jika gemuk bukan turunan tapi lebih pada pola makan ^_^
Apakah Aku Gemuk?
Diary …
Pada hari pertama ini, Mbak Wid mengajak para peserta untuk menyadari kondisinya saat ini. Apakah merasa kegemukan? Lalu apa yang membuat kami merasa bahwa tubuh sudah overweight?
Jawabanku sudah jelas bahwa aku merasa gemuk. Hal ini bisa dilihat dari tinggi badan dan berat badan yang kurang proporsional, aku juga gak pede saat bercermin karena perut yang buncit, tubuh terasa kurang nyaman karena sering mengantuk di siang hari.
Jika dihitung dengan rumus Body Mass Index (BMI) tuh berat badanku sudah mengalami tingkat obesitas parah. Ditambah lingkar perut atau pinggang diatas angka 90 cm, huhuhu.
Jadi semangat nih mengikuti kelasnya karena bisa bertemu (walau secara online) teman-teman yang sefrekuensi yaitu ingin melangsing ^_^
Nah, itu dia ulasan hari pertama kelas 30 Hari Melangsing. Semoga aku bisa konsisten menceritakannya padamu ya diary…
Yuk, lanjut baca kelanjutannya di [Day 2] 30 Hari Melangsing: Menemukan Solusi Overweight
4 Komentar. Leave new
Wah, aku baru tau Mbak Widyanti membuka kelas edukasi buat pelangsingan badan. Kelas ini biayanya berapa, Mbak Eni?
DM aja ya mbak Vicky, ^_^
wah baru tahu, aku juga sudah mearsa tubuhku memberat
Alhamdulillah jika menyadari mbak, bahaya kalau gak sadar kayak aku dulu dan tubuh sampai obesitas ^_^